Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) adalah jenis pakaian yang biasanya dikenakan oleh pekerja dan anggota organisasi. PDH dan PDL sebenarnya berbeda, namun sering dianggap sama karena mempunyai singkatan cukup mirip. Apa saja perbedaannya? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan di bawah ini!
Perbedaan PDH dan PDL
PDH dan PDL adalah pakaian khusus yang dibuat untuk menunjukkan identitas perusahaan, instansi, maupun organisasi. Berikut beberapa perbedaan dari keduanya!
1. Tujuan Penggunaan
PDH dibuat khusus untuk pekerja yang melakukan pekerjaan harian di dalam ruangan atau area kantor. Sedangkan PDL dibuat khusus untuk pekerja yang melakukan pekerjaannya di lapangan atau area outdoor.
2. Bahan
PDH biasanya terbuat dari bahan atau kain yang tidak terlalu tebal dan lebih halus, seperti katun dan campuran polyester. Sebaliknya, PDL biasanya terbuat dari bahan kain yang tebal, kuat, dan cenderung kurang halus jika dibandingkan dengan PDH.
3. Tampilan
PDH mempunyai desain yang lebih elegan, stylish, rapi, dan formal. Ini karena PDH digunakan di area kantor yang mengharuskan pekerja berinteraksi dengan atasan, klien, atau tamu penting lainnya.
Baca juga: Desain Baju PDH Polos
Sementara itu, PDL mempunyai desain yang sederhana dan tegas. Ketegasan ini dicerminkan dengan penempelan saku yang cukup banyak. Ini berfungsi untuk menyimpan barang-barang kecil yang diperlukan oleh penggunanya saat bekerja di lapangan. Selain itu, bahan PDL biasanya sudah menerapkan teknologi anti alergi, sehingga aman dipakai dalam berbagai cuaca.
Bahan Terbaik untuk PDH dan PDL
Terdapat berbagai jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat PDH dan PDL. Berikut beberapa bahan yang direkomendasikan untuk membuat PDH dan PDL.
1. American Drill
Bahan American drill adalah jenis kain yang sering digunakan untuk membuat seragam atau pakaian kerja, terutama PDL. American drill umumnya terbuat dari campuran katun dan polyester, sehingga teksturnya cenderung lebih kasar, berat, dan tahan aus. Ini sangat cocok digunakan sebagai pakaian outdoor yang membutuhkan ketahanan.
2. Japan Drill
Kain Japan drill juga sangat cocok untuk digunakan pada PDL. Kain ini mempunyai ketebalan, kekuatan, dan daya tahan aus yang baik, sehingga cocok untuk pakaian luar ruangan yang membutuhkan daya tahan eksta.
3. Kanvas
Kanvas adalah jenis kain yang terbuat dari serat katun atau linen, tapi dapat juga dibuat dengan serat sintetis seperti polyester. Kain ini cocok digunakan untuk membuat PDH karena mempunyai karakteristik yang ringan, tahan aus, kuat, menyerap keringat, dan nyaman saat digunakan.
Karakteristik utama dari kanvas adalah struktur kain yang tebal dan kuat, membuatnya ideal untuk berbagai penggunaan, terutama di bidang seni, industri, dan fashion.
4. Nagata Drill
Nagata drill adalah jenis kain yang banyak dipakai untuk membuat seragam PDH dan PDL. Kain Nagata Drill mempunyai karakteristik tebal dan kuat, sekaligus tekstur lembut sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai material utama pakaian indoor maupun outdoor.
5. Ripstop Drill
Ripstop Drill adalah kain yang menggabungkan teknologi ripstop untuk mencegah robekan dan tekstur kasar dari drill. Kombinasi ini membuat ripstop drill ideal untuk pakaian kerja luar ruangan (PDL) karena karakteristiknya yang kuat dan tahan sobek.
Baca juga: Baju PDL Pramuka Terbaru dan Keren
Ripstop drill mempunyai kelebihan yakni lemas, tahan air, ringan, dan memiliki serat yang kuat. Sehingga kain ini juga sering digunakan dalam pembuatan celana, jaket, dan pakaian lain yang sering terkena gesekan atau tekanan tinggi.
Nah, itu dia perbedaan PDH dan PDL. Jangan sampai terbalik lagi ya dalam penyebutannya!
Jika Anda berminat untuk membuat PDH atau PDL dengan bahan tekstil berkualitas Anda dapat mengunjungi Konveksidijogja.co.id. Kami merupakan perusahaan jasa konveksi terbesar di Jogja yang bisa membantu anda untuk membuat kebutuhan pakaian Anda secara custom dengan berbagai pilihan bahan tekstil, lho. Anda juga bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan CS Kami terkait pemesanan. Tunggu apalagi? Yuk, cus diorder.