source: freepik.com[/caption]
Bahan tweed merupakan salah satu jenis tekstil yang biasa digunakan untuk membuat pakaian hangat, seperti kemeja, jas, cardigan, dan blazer. Pakaian jenis ini biasanya digunakan di daerah dengan iklim dingin, khususnya di negara-negara empat musim.
Simak penjelasan lengkapnya dalam uraian di bawah ini!
Table of Contents
ToggleMengenal Bahan Tweed
Tweed adalah jenis tenunan wol yang didesain tahan terhadap cuaca. Bahan ini memiliki tampilan yang cukup kasar dan tebal. Wol secara alami adalah bahan tahan air, kemudian tenunan wol yang tebal dapat menangkis tetesan air dengan lebih baik. Biasanya serat wol untuk bahan tweed terbuat dari bulu domba merino yang lembut.
Jika wol terbakar, wol tidak akan meleleh, melepuh, atau menempel pada kulit dengan cara apa pun. Sebaliknya, ia hanya hangus dan jatuh, dan juga tidak meninggalkan asap beracun. Ditambah dengan fakta bahwa wol adalah salah satu kain paling ramah lingkungan di dunia, jelas mengapa tekstil wol seperti tweed tetap populer.
Sejarah Bahan Tweed
Tweed telah digunakan oleh para penggembala Skotlandia selama ratusan tahun untuk menangkis angin dataran tinggi yang sangat kencang. Pada awal tahun 1800-an, kain kasar ini menarik perhatian para bangsawan Inggris.
Beberapa dekade setelahnya, bangsawan Inggris memesan pakaian tweed bertema serasi dalam jumlah besar untuk seluruh staf mereka. Seiring dengan Revolusi Industri yang menjadikan wol lebih murah dan mudah diproduksi, wol mulai menyebar luas dan kain tweed masih digunakan hingga saat ini dalam aplikasi pakaian luar ruangan.
Baca juga: Ini dia 20 Jenis Bahan Kain yang Perlu Diketahui
Karakteristik Bahan Tweed
Bahan tweed memiliki beberapa karakteristik khusus yang membuatnya dikenal dan dihargai dalam dunia tekstil. Beberapa karakteristik utama dari tweed meliputi:
1. Tekstur Kasar
Tweed dikenal karena teksturnya kasar dan serat-serat yang besar. Ini memberikan tampilan dan sentuhan yang khas pada pakaian yang terbuat dari bahan ini.
2. Memberikan Kehangatan
source: freepik.com[/caption]
Tweed umumnya terbuat dari wol atau campuran wol dengan serat lainnya. Wol memberikan kehangatan dan daya tahan terhadap cuaca dingin, menjadikannya pilihan yang baik untuk pakaian luar seperti jaket atau mantel.
3. Berat
Tweed cenderung lebih berat dibandingkan dengan bahan pakaian lainnya. Hal ini dapat membuat pakaian tweed terasa kurang nyaman bagi beberapa orang, terutama jika digunakan dalam pakaian lapisan atau pakaian sehari-hari.
4. Tersedia dalam Berbagai Pola dan Warna
Bahan tweed memiliki pola beraneka ragam, seperti kotak-kotak atau garis-garis yang memberikan kesan tradisional dan klasik. Selain itu, bahan ini juga tersedia dalam berbagai warna, dari yang netral hingga yang lebih mencolok.
5. Kuat dan Tahan Lama
Karena serat-serat kasarnya, tweed memiliki daya tahan yang baik terhadap keausan dan pemakaian berulang.
6. Tidak mudah terbakar
Tidak seperti serat berbahan dasar petrokimia, kain alami biasanya cukup tahan panas. Karena sebagian besar terbuat dari selulosa kapas cukup mudah terbakar, namun bulu hewan alami yang membentuk benang wol tahan api.
Baca juga: Kain Katun Tekstil Terbaik Dunia
Proses Pembuatan Bahan Tweed
Proses pembuatan bahan tweed melibatkan beberapa tahap yang kompleks, mulai dari pengumpulan serat wol hingga pembuatan kain jadi. Berikut adalah tahapan umum dalam pembuatan bahan tweed:
1. Pengumpulan dan Pembersihan Wol
Proses dimulai dengan pengumpulan wol dari domba. Wol kemudian dibersihkan dari kotoran, minyak, dan benda-benda lainnya melalui proses pencucian.
2. Pemintalan Benang
Setelah dibersihkan, wol dipintal menjadi benang. Proses ini dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin pemintal.
3. Pewarnaan
Pewarnaan memberikan kain warna dan pola yang unik. Saat ini, banyak produsen yang menggunakan pewarna sintetis. Namun, masih ada beberapa produsen tweed yang menggunakan pewarnaan alami seperti tumbuhan.
4. Pemintalan Benang Campuran
Beberapa jenis tweed melibatkan campuran benang wol dengan serat alami lainnya, seperti linen untuk menciptakan tekstur dan pola yang khas.
5. Pengaturan Pola dan Desain
Pola dan desain tweed ditentukan selama proses pemintalan atau dengan menambahkan elemen-elemen seperti titik-titik warna atau pola kotak-kotak. Ini dapat dicapai melalui pengaturan benang secara spesifik atau mencampurkan warna-warna tertentu selama proses pemintalan.
6. Tenun
Benang-benang tweed kemudian ditenun untuk membentuk kain. Proses tenun ini melibatkan menyilangkan benang vertikal (lusi) dan benang horizontal (pakan) untuk membentuk pola kain.
7. Finishing
Finishing melibatkan pencucian atau perlakuan kimia untuk memberikan tekstur akhir pada kain.
8. Pemotongan dan Konveksi
Setelah kain tweed selesai diproduksi, dapat dipotong dan dijahit sesuai dengan pola pakaian yang diinginkan, seperti jaket, setelan, atau rok. Kain tweed yang sudah jadi kemudian diperiksa untuk memastikan kualitasnya sebelum dijual atau digunakan untuk pembuatan pakaian.
Itulah penjelasan singkat tentang kain tweed. Modelnya yang unik dan segudang kelebihan yang dimilikinya membuatnya cukup diminati di pasaran. Apalagi, sekarang berbagai macam pakaian mulai menggunakan bahan tweed untuk menambah kesan stylish.
Tertarik untuk membuat baju? Silahkan berkunjung ke website Konveksidijogja.co.id atau menghubungi CS Kami untuk informasi lebih lanjut. Yuk, buruan diorder.
[…] Baca juga: Mengenal 6 Karakteristik Utama Bahan Tweed […]