source: freepik.com[/caption]
Spandek adalah kain sintetis yang dihargai karena elastisitasnya. Ini banyak digunakan untuk pakaian olahraga, pakaian dalam, dan masih banyak lagi. Simak penjelasan lengkap tentang kain spandek dalam uraian di bawah ini!
Table of Contents
ToggleApa Itu Bahan Spandek?
spandek atau elastane atau Lycra (merk dagang dari DuPont) adalah serat sintetis elastis yang tahan terhadap regangan. Merupakan kopolimer polieter-poliurea yang dibuat dengan berbagai proses produksi, dan terbuat dari rantai monomer berulang yang disatukan dengan asam.
Spandek diciptakan pada tahun 1959 oleh ilmuwan Joseph Shivers di perusahaan kimia DuPont dengan penelitian poliuretan. Ia berupaya membuat kain dengan elastisitas tinggi.
Selama proses pengembangan, para ilmuwan di DuPont menyebut kain ini sebagai “spandek;” Setelah kain ini jadi, dijual dengan merek Lycra, namun konsumen sepertinya lebih suka menyebut bahan ini spandek.
Ciri utama pada spandek terletak pada elastisitasnya. Kain ini dapat meregang hingga 5-8 kali ukuran normalnya, dan mampu menyesuaikan dengan bentuk tubuh. Ini membuatnya cocok digunakan sebagai pakaian yang memerlukan mobilitas dan elastisitas ekstra.
Karakteristik Bahan Spandek
Kain spandek memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya populer dalam berbagai aplikasi tekstil, terutama di bidang pakaian. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari kain spandek:
1. Elastisitas Tinggi
Kain spandek mampu meregang hingga 5-8 kali lipat dari panjang aslinya tanpa mengalami kerusakan. Ini memberikan fleksibilitas dan mobilitas yang tinggi, sehingga cocok untuk pakaian olahraga dan pakaian luar ruangan.
2. Pemulihan Cepat
Setelah diregangkan, kain spandek dapat kembali ke bentuk aslinya dengan cepat tanpa mengalami deformasi permanen. Ini memungkinkan pakaian tetap nyaman dan mempertahankan bentuknya bahkan setelah digunakan secara intensif.
3. Ringan
Spandek adalah serat ringan, sehingga tidak menambah berat yang signifikan. Ini membuatnya nyaman untuk dipakai sepanjang hari, terutama dalam kegiatan fisik.
4. Kuat
Meskipun elastis, kain spandek tetap memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam pakaian olahraga dan pakaian renang yang sering terpapar air dan aktivitas fisik.
5. Tahan Kerut
Sifat elastisitas spandek membuatnya tetap terlihat rapi meskipun tidak disetrika.
6. Kemampuan Pencampuran
Kain spandek dapat dicampur dengan berbagai jenis serat lainnya, seperti katun, wol, atau poliester, untuk menciptakan kain dengan kombinasi sifat-sifat tertentu.
7. Sirkulasi baik
Kain spandek dirancang memiliki sifat anti-mikroba dan kemampuan bernapas yang baik, sehingga menjaga kenyamanan dengan mengelola keringat dan ventilasi.
8. Kenyamanan dan Kelembutan
Kain spandek umumnya terasa lembut dan nyaman di kulit sehingga membuat penggunanya merasakan kenyamanan ekstra.
Baca juga: Ini dia 20 Jenis Bahan Kain yang Perlu Diketahui
Jenis-Jenis Bahan Spandek
Spandek dapat dicampur dengan berbagai jenis serat untuk menciptakan kain yang memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensi. Berikut adalah beberapa jenis kain spandek yang umum:
1. Cotton Spandex
Kain ini merupakan campuran antara serat spandek dan katun. Perpaduan ini menciptakan kelembutan katun dan elastisitas spandek. Ini membuatnya terasa nyaman dan fleksibel, sehingga cocok digunakan sebagai bahan pakaian sehari-hari.
2. Polyester Spandex
Kombinasi antara serat spandek dan poliester menghasilkan kain yang tahan terhadap kerut, ringan, dan elastis. Kain ini umumnya digunakan untuk pakaian renang, pakaian olahraga, dan pakaian aktif lainnya.
3. Nylon Spandex
Kombinasi serat spandek dengan nilon menciptakan kain yang ringan, tahan terhadap kelembapan, dan memiliki daya tahan yang baik.
4. Rayon Spandex
Kombinasi antara serat spandek dan rayon memberikan kain yang lembut, ringan, dan memiliki aliran yang baik. Kain ini umumnya digunakan dalam pakaian kasual dan pakaian yang memiliki alur mengikuti bentuk tubuh.
Baca juga: Mengenal Bahan Polyester, Serat Sintesis Paling Baik di Dunia
Cara Merawat Bahan Spandek
Merawat bahan spandek dengan baik dapat memperpanjang umur pakai dan menjaga kualitasnya. Berikut adalah beberapa tips merawat bahan spandek:
1. Pencucian
- Cuci pakaian spandek dengan air dingin atau suam-suam kuku. Air panas dapat merusak elastisitas serat spandek.
- Gunakan deterjen yang lembut dan bebas pewangi agar tidak merusak serat spandek.
- Hindari penggunaan pemutih klorin yang kuat, karena dapat merusak warna dan serat spandek.
- Hindari menyikat pakaian spandek dengan bahan kasar atau mencuci bersamaan dengan pakaian yang memiliki bagian yang bisa menyebabkan gesekan berlebihan, seperti kancing atau resleting yang kasar.
- Jangan menggosok pakaian spandek terlalu keras terutama pada bagian yang rentan terhadap kerusakan, seperti bagian yang meregang secara berulang.
2. Pengeringan
- Jangan keringkan di mesin pengering dengan suhu tinggi. Suhu tinggi menyebabkan pengerutan dan merusak elastisitasnya.
- Jemur kain spandek dengan cara digantung atau ditaruh di permukaan datar.
Hindari menjemurnya langsung di bawah sinar matahari yang terik, karena sinar UV juga dapat merusak serat spandek.
3. Penyimpanan
- Simpan pakaian spandek di tempat yang sejuk dan kering. Hindari penyimpanan yang terlalu terpapar sinar matahari langsung.
- Jangan menggantung pakaian spandek terlalu lama, karena beratnya dapat menyebabkan peregangan berlebihan pada serat elastis.
- Hindari kontak dengan bahan kimia berbahaya, seperti minyak, lotion, atau parfum, karena dapat merusak serat spandek
Itulah penjelasan lengkap tentang kain spandek yang terkenal karena elastisitasnya. Setelah membacanya, apakah Anda lebih memahami terkait kelebihan, kekurangan, jenis, dan cara merawatnya?
Jika Anda ingin membuat pakaian secara custom, Anda dapat memesan pada KonveksidiJogja.co.id. Anda juga dapat bertanya terlebih dahulu pada CS Kami untuk informasi lebih lanjut atau berkonsultasi seputar desain pakain impian! Jangan ragu untuk order ya!