Sablon Plastisol Vs Rubber, Manakah yang Bagus untuk Custom?

Jenis teknik untuk sablon kaos custom sangat beragam macamnya. Teknik sablon yang memiliki persaingan ketat untuk custom baju adalah sablon plastisol vs rubber.

Dari dua jenis sablon tersebut, masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan pada proses dan hasil sablon. Sehingga ada baiknya Anda mengetahui mana yang terbaik antara plastisol dan rubber. Karena perbedaan teknik sablon akan sangat berpengaruh pada hasil sablonan. Simak artikel berikut untuk penjelasan lengkapnya.

Mengenal Teknik Sablon Plastisol Vs Rubber

Penamaan teknik sablon dalam percetakan berdasarkan pada jenis tinta sablonnya. Jadi di sini, nama plastisol dan rubber merupakan nama dari tintanya. Material tinta plastisol dan rubber merupakan material tinta yang paling terkenal di pasaran. Peminatnya pun sangat banyak daripada jenis tinta sablon lainnya. 

Perbedaan mendasar dari kedua jenis sablon ini terdapat pada tintanya dan bagian proses finishingnya. Pada sablon plastisol proses finishingnya adalah proses curing yang merupakan proses pemanasan pada suhu 1800 C. Sedangkan untuk sablon rubber, finishingnya adalah hot press yang berada pada rentang suhu 1200 hingga 1600 C saja. 

Membandingkan Teknik Sablon Plastisol Vs Rubber

Nah, setelah mengenal dengan singkat masing-masing tentang sablon plastisol dan sablon rubber kini saatnya untuk membandingkan keduanya. Sehingga Anda dapat lebih mudah menentukan jenis teknik sablon yang akan Anda gunakan. Berikut ini adalah ulasan perbandingannya berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. 

1. Bahan Dasar Tinta Sablon

Kriteria pertama untuk membandingkan sablon plastisol dan sablon rubber adalah bahan dasar dari tinta. Untuk sablon plastisol sendiri adalah jenis tinta sablon yang menggunakan bahan dasar minyak. Sedangkan untuk jenis tinta rubber bahan dasarnya adalah air sehingga membutuhkan bantuan air untuk prosesnya.

Perbedaan bahan dasar ini juga menyebabkan hasil limbah yang berbeda. Untuk bahan plastisol yang dari minyak akan sulit kering sehingga limbahnya sedikit. Sedangkan untuk rubber relatif lebih banyak limbah karena tinta mudah kering. 

2. Tekstur Tinta Plastisol dan Rubber

Melihat dari tekstur hasil sablonnya, sablon plastisol memiliki tekstur timbul atau bisa Anda sebut emboss. Akan ada kesan sedikit menonjol ketika Anda meraba bagian kaos yang tersablon menggunakan tinta plastisol. Sedangkan untuk jenis rubber, teksturnya sangat rapat sehingga datar atau tidak memiliki tonjolan sama sekali, seperti menyatu dengan kain. 

3. Proses Penyablonan Tinta Plastisol dan Rubber

Bila Anda menilai dari proses sablon kedua jenis tinta ini, maka proses sablon tinta rubber lebih singkat dan sederhana. Selain itu, peralatan untuk sablon tinta rubber juga tidak banyak. Sehingga akan cocok untuk desain kaos yang sederhana. Sedangkan untuk tinta plastisol, hasilnya lebih detail sehingga proses pengerjaan lebih panjang. 

Metode pengeringan dari tinta plastisol umumnya memakan waktu yang lebih lama. Untuk tinta rubber, lama waktu pengeringannya relatif lebih singkat. 

4. Kelebihan dan Kualitas dari Jenis Tinta Plastisol dan Rubber

Perbandingan terkait kelebihan dan kualitas tinta plastisol dan rubber bergantung pada desain custom buatan Anda. Kualitas hasil sablon terbaik untuk desain mendetail adalah plastisol dan desain sederhana adalah rubber. Tinta plastisol dapat menghasilkan warna yang lebih cerah dan memiliki efek gloss. 

Hasil dari sablon rubber memang tidak sebagus plastisol, namun kelebihannya terletak pada harga yang murah dan prosesnya yang cepat.

Demikianlah ulasan mengenai sablon plastisol Vs rubber. Bila Anda sudah menentukan pilihan dan siap melakukan pemesanan baju, Anda bisa mendapatkan info pemesanan kaos custom serta melakukan pemesanan kaos sablon plastisol maupun polyflex dengan mengunjungi Konveksidijogja.co.id artau menghubungi  CS Kami secara langsung. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact Us

WhatsApp chat