Mencari Rekomendasi Bahan Kaos? Coba Bahan Knit!

Mencari Rekomendasi Bahan Kaos? Coba Bahan Knit!
source: freepik.com

Kaos merupakan salah satu pakaian yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Baik sebagai pakaian kasual maupun untuk kegiatan tertentu, kaos selalu menjadi pilihan favorit karena kenyamanannya. 

Salah satu bahan kaos yang semakin populer karena kualitasnya adalah bahan knit. Kain knit terkenal dengan elastisitas dan teksturnya yang lembut, membuatnya sangat ideal untuk dijadikan bahan kaos.

Namun, apakah kamu sudah benar-benar mengenal bahan knit dan apa saja keunggulannya sebagai bahan kaos? Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai bahan knit, keunggulan yang dimilikinya, serta tips merawat kaos berbahan knit agar awet dan tetap nyaman digunakan.

Mengenal Bahan Knit

Mencari Rekomendasi Bahan Kaos? Coba Bahan Knit!
source: freepik.com

Bahan knit atau yang sering dikenal dengan bahan rajut adalah jenis kain yang dibuat dengan cara menyilangkan benang-benang melalui teknik merajut. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan jarum rajut manual atau mesin rajut otomatis. 

Struktur rajutan yang dihasilkan membuat kain ini memiliki sifat elastis dan fleksibel, yang berbeda dari kain tenun. Karena sifatnya yang elastis, bahan knit mampu mengikuti bentuk tubuh dengan baik, menjadikannya pilihan tepat untuk berbagai jenis pakaian, termasuk kaos.

Tidak hanya digunakan untuk kaos, bahan knit juga sering dimanfaatkan untuk membuat sweater, dress, cardigan, tunik, hingga topi beanie. Menariknya, perkembangan teknologi dalam pembuatan kain rajut telah memungkinkan terciptanya variasi kain rajut yang lebih tipis dan ringan, sehingga tetap nyaman digunakan di iklim tropis seperti Indonesia. 

Beberapa jenis kain rajut yang populer antara lain cotton knit, rayon knit, linen knit, hingga polyester knit. Selain elastis dan fleksibel, kain knit juga memiliki daya tahan yang baik dan cenderung tidak mudah kusut. Proses produksinya yang relatif cepat dan sederhana menjadikan kain ini lebih ekonomis dibandingkan dengan kain tenun.

Keunggulan Bahan Knit untuk Bahan Kaos

Mengapa bahan knit menjadi pilihan yang tepat untuk kaos? Berikut beberapa keunggulan dari bahan knit yang membuatnya begitu diminati sebagai bahan dasar pakaian:

1. Lembut dan Halus

Bahan knit memiliki permukaan yang sangat lembut dan halus. Inilah yang menjadikannya sangat nyaman saat bersentuhan dengan kulit, sehingga cocok digunakan oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa. Dibandingkan dengan beberapa bahan kain lainnya, bahan knit cenderung lebih nyaman karena teksturnya yang lembut.

2. Nyaman Dipakai 

Bahan knit terkenal karena kenyamanannya. Kaos yang terbuat dari bahan ini biasanya lembut, hangat, dan fleksibel, memberikan sensasi nyaman saat dikenakan. Apalagi, bahan knit seperti cotton atau wool yang digunakan untuk kaos atau sweater, memberikan kehangatan namun tetap ringan saat dipakai.

3. Menyerap Keringat

Beberapa jenis kain knit, terutama yang terbuat dari bahan alami seperti cotton combed atau cotton bamboo, memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik. Kain ini menyerap kelembapan dengan cepat, sehingga menjaga tubuh tetap kering dan nyaman, bahkan saat cuaca panas. Kain knit yang terbuat dari serat alami juga memiliki kemampuan sirkulasi udara yang baik, menjadikannya pilihan sempurna untuk aktivitas sehari-hari.

4. Elastis dan Fleksibel

Keunggulan utama dari bahan knit adalah elastisitasnya. Kain ini memiliki kemampuan untuk meregang ke segala arah, sehingga dapat mengikuti bentuk tubuh tanpa menyebabkan rasa sesak atau tidak nyaman. Ini membuat kaos dari bahan knit tidak memerlukan tambahan elemen seperti kancing atau resleting, karena bahan ini sudah cukup fleksibel untuk digunakan.

5. Perawatan yang Mudah

Kain knit juga dikenal mudah dirawat. Kaos berbahan knit biasanya bisa dicuci dengan mesin cuci menggunakan siklus lembut dan deterjen yang ringan. Kain ini tidak memerlukan perlakuan khusus dalam hal perawatan sehari-hari, kecuali untuk jenis bahan tertentu seperti wool yang harus dicuci secara manual agar tidak merusak elastisitasnya.

6. Tahan Kusut

Salah satu kelebihan bahan knit adalah kemampuannya untuk kembali ke bentuk semula meskipun terlipat atau tertekan. Hal ini membuat kaos berbahan knit tidak mudah kusut, bahkan setelah dibawa bepergian dalam koper atau tas. Kamu tidak perlu repot-repot menyetrika pakaian berbahan knit, karena kain ini memiliki sifat tahan kusut secara alami.

Baca juga: Mengenal Bahan Woven serta Penggunaanya dalam Fashion

7. Ringan 

Kain knit, terutama yang tipis, sangat ringan dan nyaman dipakai. Bahkan saat cuaca panas, kaos berbahan knit tetap nyaman dikenakan karena tidak membuat tubuh terasa berat. Inilah yang membuat kaos berbahan knit sangat cocok untuk berbagai situasi, baik saat bersantai maupun berolahraga.

8. Tersedia dalam Berbagai Warna

Proses pewarnaan pada benang yang digunakan untuk merajut memungkinkan bahan knit hadir dalam berbagai pilihan warna. Mulai dari warna-warna netral hingga palet warna cerah, bahan knit dapat dicelup dengan warna yang sangat bervariasi. Bahkan, kamu bisa menemukan variasi warna ombre yang populer di kalangan fashion.

9. Proses Produksi yang Sederhana

Proses produksi bahan knit lebih cepat dan sederhana dibandingkan dengan kain tenun. Kecepatan produksi kain knit dapat mencapai 16 yard per menit, jauh lebih cepat dibandingkan dengan kain tenun yang hanya sekitar 6 yard per menit. Inilah yang menjadikan bahan knit lebih ekonomis dalam hal biaya produksi.

10. Lebih Ekonomis 

Karena proses produksinya yang cepat dan sederhana, kain knit cenderung lebih murah dibandingkan dengan kain tenun. Hal ini membuat kaos berbahan knit lebih terjangkau, namun tetap berkualitas tinggi.

Tips Merawat Bahan Knit

Bahan knit atau rajut dikenal karena teksturnya yang elastis, lembut, dan nyaman dipakai. Namun, perawatan yang tidak tepat bisa membuat kain ini mudah melar, kehilangan bentuk, atau bahkan rusak. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk menjaga pakaian berbahan knit tetap awet dan terjaga kualitasnya.

1. Cuci dengan Tangan atau Mode Lembut pada Mesin Cuci

Ketika mencuci pakaian berbahan knit, sangat disarankan untuk mencucinya secara manual dengan tangan. Proses mencuci dengan tangan lebih lembut pada serat kain, mengurangi risiko kerusakan pada tekstur dan elastisitas kain. 

Jika Anda lebih memilih menggunakan mesin cuci, pastikan untuk memilih mode pencucian yang lembut (delicate) agar tidak merusak struktur rajutan kain. Selain itu, hindari penggunaan air panas saat mencuci bahan knit. 

Air panas dapat membuat kain knit menjadi melar, mengurangi elastisitasnya, serta menyebabkan serat kain mengendur. Lebih baik menggunakan air dingin atau air suam-suam kuku untuk menjaga kualitas kain tetap optimal.

2. Gunakan Deterjen yang Lembut

Untuk menjaga keawetan kain knit, gunakan deterjen yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras. Deterjen yang keras, seperti yang mengandung pemutih, bisa merusak serat kain knit dan membuat warnanya cepat pudar. Pilih deterjen yang dirancang khusus untuk pakaian yang halus atau berbahan rajut.

Selain itu, hindari penggunaan pelembut kain secara berlebihan. Beberapa pelembut kain dapat meninggalkan residu yang melemahkan serat rajut dan menyebabkan kain kehilangan daya serapnya.

3. Hindari Memeras Kain Secara Berlebihan

Setelah dicuci, penting untuk tidak memeras kain knit dengan keras. Memeras pakaian knit secara berlebihan dapat merusak serat dan bentuk rajutan kain. Untuk menghilangkan kelebihan air, cukup peras dengan lembut atau gunakan handuk untuk membantu menyerap sisa air.

Caranya adalah dengan meletakkan pakaian knit di atas handuk kering, lalu gulung handuk tersebut bersama pakaian knit untuk menyerap kelembapan. Metode ini membantu mempercepat proses pengeringan tanpa merusak elastisitas kain.

4. Keringkan dengan Cara Diangin-anginkan

Setelah dicuci, hindari menjemur pakaian knit di bawah sinar matahari langsung. Sinar matahari yang terlalu kuat dapat membuat warna pakaian memudar dan melemahkan serat kain, terutama jika terpapar dalam jangka waktu yang lama. Sebaiknya, keringkan pakaian knit dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh.

Jika Anda menggunakan pengering mesin, pastikan untuk memilih pengaturan suhu rendah (low heat) atau tanpa panas (air dry). Pengeringan dengan suhu tinggi dapat menyebabkan kain knit menyusut dan kehilangan bentuknya.

5. Simpan dengan Cara Dilipat, Bukan Digantung

Penyimpanan pakaian knit juga memerlukan perhatian khusus. Hindari menggantung pakaian berbahan knit di lemari, terutama pada hanger. Menggantung pakaian knit dapat menyebabkan bagian bahu melar dan pakaian kehilangan bentuk aslinya. 

Sebaliknya, simpan pakaian knit dengan cara dilipat. Melipat pakaian knit akan membantu mempertahankan bentuk dan elastisitas kain, serta mencegah kerutan atau deformasi pada bagian-bagian tertentu, seperti leher atau lengan. 

Jika Anda perlu menyimpan knitwear dalam jangka waktu yang lama, pertimbangkan untuk menyimpannya di dalam kotak penyimpanan dengan bahan penghalang seperti kertas tisu bebas asam agar pakaian tetap bersih dan segar.

6. Hindari Kontak dengan Benda Tajam

Karena struktur kain knit yang terdiri dari rajutan benang, sangat penting untuk menghindari kontak dengan benda-benda tajam yang dapat menarik atau merobek benang kain. Saat mengenakan atau merawat pakaian knit, pastikan tidak ada benda seperti kancing, ritsleting, atau perhiasan yang bisa tersangkut di kain.

Jika terdapat benang yang terlepas, jangan menariknya. Sebaliknya, gunakan jarum halus untuk memasukkan kembali benang tersebut ke dalam struktur kain agar tidak semakin merusak rajutan.

Dengan mengetahui keunggulan dan cara merawat bahan knit, kini kamu bisa lebih mudah memilih bahan kaos yang tepat dan merawatnya agar tetap awet. Selain itu, perawatan yang teliti akan membantu menjaga keawetan pakaian knit, sehingga tetap nyaman dan tahan lama untuk digunakan.

Ciptakan kaos custom berbahan knit untuk tampilan yang nyaman dan trendi bersama KonveksidiJogja.co.id. Hubungi CS kami hari ini untuk memulai pemesanan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact Us

WhatsApp chat