Dulunya, baju muslim hanya digunakan pada acara resmi seperti pengajian, arisan, maupun acara keluarga. Namun seiring berjalannya waktu, wanita juga menggunakannya untuk bekerja. Lantas, bagaimana pemilihan model baju kerja muslim untuk wanita?
source : Freepik[/caption]
Syarat Busana Kerja Wanita Muslimah
Dalam agama islam, penggunaan pakaian memang terdapat beberapa syarat yang harus terpenuhi. Maka dari itu ketika ingin membeli baju kerja, sebaiknya muslimah mengetahui terlebih dahulu mengenai kriteria busana wanita muslim.
Busana kerja muslimah harus panjang demi menutup seluruh aurat wanita. Muslimah dapat memilih celana panjang karena penggunaannya akan terasa nyaman, apalagi dengan bahan lembut dan dingin. Sebaiknya model gamis dihindari karena terkesan kurang profesional.
Pemilihan pakaian kerja harus memenuhi syariat Islam. Pakaian harus mampu menutupi semua aurat muslimah, tidak transparan, dan tidak tipis. Selain itu, busana yang menunjukkan lekuk tubuh juga harus dihindari karena secara tidak langsung dapat menunjukkan aurat.
Pemilihan Model Baju Kerja Muslim Untuk Wanita
Banyak wanita karir yang tetap ingin tampil sesuai syariat kala bekerja. Maka dari itu pihak konveksi pun memproduksi berbagai model baju kerja seperti gamis, blus, celana, maupun rok. Meski begitu, muslimah sebaiknya tidak asal membeli, melainkan memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Kenyamanan
Salah satu poin penting dalam berpakaian adalah rasa nyaman. Begitu pula pada pemilihan baju kerja muslimah. Menutup aurat memang menjadi hal utama, namun jangan sampai justru menjadi penghalang untuk bergerak dan mengerjakan pekerjaan.
Sebaiknya muslimah menghindari penggunaan gamis karena akan mempersulit pergerakan. Bentuk gamis yang terlalu menjuntai juga akan menimbulkan kesan kurang profesional. Jika pakaian tidak nyaman digunakan, maka kegiatan pengguna juga akan terganggu sehingga menurunkan produktivitas.
2. Pemilihan Warna
Warna juga akan mempengaruhi kesan tampilan dari setiap orang. Ketika memilih baju kerja muslim, sebaiknya warna yang dipilih menyesuaikan tema di kantor. Warna polos juga lebih disarankan karena menujukkan kesan profesional dan formal.
Warna mencolok sebaiknya muslimah hindari supaya tidak menarik banyak perhatian. Apabila menginginkan pakaian dengan motif, akan lebih baik jika motif tidak terlalu ramai. tujuannya tentu supaya lebih memberi kesan profesional.
3. Pemilihan Jilbab dan Aksesoris
Memilih jilbab harus sesuai dengan gaya pakaian kerja. Jika baju kerja cenderung polos, maka tidak ada salahnya untuk mengenakan jilbab bermotif. Namun apabila ingin mengenakan jilbab polos, penambahan bros dapat menjadi pilihan supaya penampilan sedikit lebih berwarna.
Selain jilbab, pemilihan sepatu dan tas juga harus menyesuaikan pakaian kerja. Jika tidak ingin membeli sepatu dan tas terlalu banyak, maka pilihan warna hitam atau coklat dapat menjadi solusi. Pasalnya, kedua warna tersebut dapat berkolaborasi dengan berbagai warna baju kerja.
4. Sesuai Postur Tubuh
Postur tubuh setiap wanita tentu berbeda. Ada yang kurus tinggi, kurus pendek, gemuk tinggi, maupun gemuk pendek. Pemilihan model baju kerja muslim sebaiknya menyesuaikan postur tersebut untuk memberi kesan baik saat penggunaan. Selain model, ukuran pun harus sesuai dengan badan.
Bagi Anda yang memiliki ukuran tubuh yang cukup sulit disesuaikan dengan size chart pasaran, Anda dapat membuat desain baju secara mandiri. Anda dapat menyerahkan urusan ini pada konveksi baju. Salah satu konveksi baju di Jogja adalah Konveksidijogja.co.id. Konveksi tersebut telah meyalani beragam pesanan dengan berbagai mode dan ukuran.
5. Sesuai Tone Kulit
Mengenakan baju dengan warna tidak sesuai warna kulit dapat menyebabkan tampilan kulit menjadi lebih kusam atau gelap. Meski terlihat beragam, sebenarnya warna kulit terbagi menjadi dua, yaitu dingin dan hangat yang dapat terlihat dari urat nadi.
Apabila warna kulit termasuk dingin, maka warna yang cocok adalah hijau emerald, biru muda, merah mawar, dan ungu pekat. Jika kulit termasuk pada warna panas, maka warna putih, dongker, dan abu-abu akan lebih cocok.
6. Mengikuti Tren
Model baju kerja muslim untuk perempuan memang harus menutupi seluruh aurat. Namun tak ada salahnya untuk tetap mengikuti tren yang ada. Dengan begitu, tampilan muslimah akan tetap modis, bergaya, dan modern di tempat kerja.
Ada berbagai model baju muslimah untuk bekerja. Misalnya blazer, tunik, outer, bell sleeve, blouse, hingga gamis. Memilih model apapun yang pasti tidak boleh ketat maupun transparan agar tidak menunjukkan lekuk tubuh.
7. Berkualitas
Kualitas dari bahan harus mendapat perhatian khusus. Pasalnya, bahan yang buruk akan mempengaruhi kenyamanan penggunaan. Maka dari itu, sebaiknya muslimah memilih bahan nyaman, mudah menyerap keringat, dan adem supaya kinerja tetap maksimal.
Ada beberapa jenis bahan yang berkualitas baik seperti wolfis, cotton, dan cotton combed. Ketiga bahan tersebut dapat menjadi referensi untuk membeli baju kerja. Semakin nyaman bahan pakaian, maka muslimah akan semakin nyaman dan percaya diri selama berada di tempat kerja.
8. Pertimbangan Brand
Membeli baju kerja muslim pada sebuah brand dapat menjadi pertimbangan tersendiri. Baju yang berasal dari brand terkenal akan memberi kesan mewah dan elegan bagi penggunanya. selain itu, brand juga kerap menggunakan bahan berkualitas pada setiap produknya.
Rasa nyaman saat menggunakan baju branded akan lebih tinggi sehingga tidak akan mengecewakan penggunanya. namun resiko dari membeli baju dengan brand tertentu adalah harga yang sedikit lebih mahal daripada baju tanpa brand.
Demikian sedikit penjelasan mengenai model baju muslim untuk muslimah. Sebagai seorang muslimah memang terkadang terasa sedikit membingungkan dalam memilih pakaian yang dapat memenuhi syariat agama sekaligus menyesuaikan dengan lingkungan.
Tertarik untuk membuat baju ? atau sekedar bertanya bahan? apapun pertanyaan anda silahkan hubungi CS kami atau klik logo Whatsapp dipojok kanan bawah.
