Bagi Anda orang yang bukan berasal dari industri sablon tentu asing dengan istilah rakel. Alat ini memiliki peran penting untuk proses sablon sehingga seorang pekerja sablon harus tahu betul seputar rakel. Informasi mengenai rakel sangat penting untuk proses, perkembangan, dan inovasi sablon yang mereka lakukan.
Pengertian Rakel
Rakel ini merupakan alat untuk mendorong tinta sablon di atas screen agar tinta sablon bisa menempel pada media sablon. Alat ini memiliki bagian yang sederhana dan mekanisme kerja yang sederhana pula.
Rakel terdiri dari pegangan dan bagian rubber atau karet yang berada di bagian bawah. Rubber inilah yang akan bersentuhan langsung dengan screen sablon untuk mendorong tinta sablon.
Alat bernama rakel ini terbuat dari kayu atau aluminium dengan ukuran yang bermacam-macam. Pembahasan seputar rakel ini akan membuat Anda memiliki pandangan lain mengenai industri sablon.
Industri sablon yang Anda ketahui mungkin hanya sebatas menempelkan cat berwarna ke permukaan media sablon baik itu kain, kertas, maupun kaca. Akan tetapi, sablon tentu tidak sesederhana itu dan Anda akan melihatnya dari alat bernama rakel ini.
Cara Menggunakan Rakel
Ketika melihat bentuk rakel dan screen sablon, orang awam sekalipun mungkin bisa menebak bagaimana cara kerja rakel sablon ini. Ada bagian pegangan dan rubber serta rakel tidak memiliki bagian khusus lainnya. Cara kerja rakel ini sangatlah mudah, Anda hanya perlu menekan rakel ke screen sablon dan mendorongnya secara perlahan.
Setelah semua cat sablon berada di bagian atas screen, Anda hanya perlu menarik cat tersebut kembali agar car bergerak ke bagian bawah screen. Sederhana sekali bukan cara kerja dari seputar rakel ini?
Hal terpenting pada saat menggunakan rakel adalah menekan kuat pada screen agar cat sablon bisa tersebar secara merata. Penggunaan rakel ini sangat penting untuk menghasilkan sablon yang rata dan hemat cat. Di sisi lain pengguna juga harus bisa mengira-ngira seberapa kuat tekanannya agar tidak merusak rakel maupun screen sablon.
Pentingnya keberadaan rakel pada dunia industri, mengharuskan produsen paham terkait cara penggunaan dan keberagaman jenisnya. Hal ini akan berpengaruh pada produksi pakaian yang dihasilkan. Jika Anda masih bingung, jangan ragu untuk menanyakan pada CS kami dengan mengunjungi Konveksidijogja.co.id
Jenis Rakel dan Kegunaannya
Walaupun sebenarnya rakel merupakan alat sederhana yang memiliki satu saja fungsi tetapi ada berbagai jenis rakel untuk kebutuhan sablon. Setiap jenis rakel di bawah ini memiliki kegunaan yang berbeda-beda meski pada dasarnya adalah menarik dan mendorong cat sablon.
Untuk lebih memahami seputar rakel silakan menyimak jenis-jenis rakel di bawah ini lengkap dengan uraian singkatnya.
Rakel Lancip
Ini merupakan jenis rakel yang paling umum penggunaannya di industri sablon. Sama seperti namanya ujung rakel jenis ini bentuknya lancip membentuk huruf V.
Kegunaan dari rakel lancip adalah menghasilkan gambar sablon yang mendetail dan jelas. Rakel jenis lancip biasanya untuk menyablon foto seseorang di berbagai media sablon. Bentuk rakel yang tajam dapat menekan cat sablon dalam porsi yang terbatas tetapi kuat sehingga dapat menghasilkan detail yang bagus.
Rakel Lancip dengan Ujung Datar
Seputar rakel memiliki jenis lancip dengan ujung datar. Bentuknya mirip dengan rakel lancip tetapi berujung tumpul. Rakel jenis ini untuk menekan cat sablon agar keluar dari screen lebih banyak. Pengrajin biasa menggunakan rakel lancip dengan ujung datar untuk menyablon permukaan parasut.
Jenis rakel lancip ujung datar ini cocok sekali untuk media sablon yang daya serapnya rendah seperti keramik dan parasut. Ujung datar dari rakel ini dapat menekan cat sablon dalam jumlah banyak sehingga dapat menempel sempurna di permukaan-permukaan seperti keramik dan parasut tersebut.
Rakel Kotak
Rakel dengan ujung kotak ini memiliki ukuran kotak sempurna dengan kemiringan sudut sebesar 90 derajat. Kegunaan dari rakel kotak ini adalah untuk menyablon permukaan sablon yang kasar. Alat sablon dengan ujung kotak ini dapat menghasilkan gambar sablon dengan kualitas yang lebih tajam.
Media sablon yang biasanya menggunakan rakel kotak adalah kertas, tekstil, dan plastik. Jenis rakel kotal umumnya menggunakan ukuran screen sablon T120, T150, T177, dan T61.
Rakel Tumpul
Jenis rakel selanjutnya di pembahasan seputar rakel ini ada rakel tumpul. Ujung rakel ini mirip dengan rakel kotak tetapi ujungnya lebih miring sedikit. Rakel tumpul ini biasa untuk menyablon di permukaan yang tebal seperti handuk, kaos tebal, dan selimut.
Rakel Miring
Jenis rakel selanjutnya bernama rakel miring dan rakel ini bentuknya mirip dengan rakel lancip. Bila rakel lancip menyerupai V, maka rakel miring separuh dari huruf V itu. Rakel miring umumnya tidak untuk sablon manual melainkan untuk penggunaan mesin sablon.
Bentuk rakel miring tentu berbeda dengan rakel pada umumnya untuk kebutuhan sablon manual. Rakel ini hanya ada bagian rubber atau karetnya saja. Sedangkan untuk handle nanti akan terhubung dengan mesin sablon.
Rakel Bulat
Dari semua rakel yang ada bentuk rakel bulat merupakan jenis rakel yang paling unik. Rakel ini memiliki ujung buat dan kegunaannya adalah untuk menyablon daerah yang luas dan tebal.
Jenis rakel ini biasa untuk menyablon warna cat sablon yang menyala atau kontras satu sama lain. Rakel jenis satu ini dapat mendorong cat sablon dari screen untuk menghasilkan keluaran cat yang tebal.
Sekarang, bagaimana menurut Anda industri sablon setelah mengetahui seputar rakel? Industri ini menjadi kian menarik dan unik di mata Anda, bukan? Dengan begitu banyak jenis dan cara penggunaan rakel, ada berbagai macam hal yang bisa seorang pengrajin sablon lakukan. Yuk chat CS kami dan dapatkan layanan menarik serta gratis revisi desain.