
Bahan Lacoste sudah dikenal luas sebagai salah satu material unggulan yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian, terutama kaos polo. Keunikan bahan ini terletak pada teksturnya yang khas dan kenyamanannya saat dikenakan.
Bahan Lacoste tidak hanya digunakan dalam pakaian olahraga, tetapi juga untuk busana kasual dan semi-formal. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang kain Lacoste, termasuk sejarah, jenis-jenisnya, keunggulan, kekurangan, serta cara merawatnya.
Mengenal Kain Lacoste
Kain Lacoste dikenal dengan struktur rajutan khas yang membuatnya berbeda dari banyak jenis kain lainnya. Bahan ini umumnya diproduksi menggunakan teknik rajutan warp, yaitu metode penenunan khusus yang menciptakan serat yang saling menyilang.
Teknik ini menghasilkan kain dengan ketebalan yang pas, elastisitas tinggi, dan kenyamanan yang sangat baik. Inilah yang membuat Lacoste sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga maupun pakaian sehari-hari.
Struktur kain Lacoste sering menggabungkan rajutan warp dengan teknik anyaman lain, seperti anyaman oktagonal, yang memberikan permukaan kain yang halus, tetapi tetap dapat bernapas dengan baik. Kain ini memiliki pori-pori yang rapat, namun cukup ringan sehingga memberi efek pendinginan yang membuat penggunanya tetap nyaman meskipun berada di cuaca panas.
Kelebihan lain dari kain Lacoste adalah fleksibilitasnya. Kain ini memiliki elastisitas multi-arah, yang memungkinkan kebebasan bergerak, menjadikannya bahan yang populer untuk pakaian olahraga dan fashion.
Bahan Lacoste ini biasanya digunakan dalam pembuatan kaos polo, yang memiliki permukaan berpori-pori dan sering dipadukan dengan bordir untuk memberikan aksen logo yang khas. Pada awalnya, kaos polo ini digunakan oleh atlet tenis, namun seiring berjalannya waktu, kaos polo menjadi sangat populer di kalangan masyarakat luas, terutama berkat pengaruh olahraga polo yang menjadi simbol gaya hidup tertentu.
Sejarah Kain Lacoste
Bahan Lacoste pertama kali diperkenalkan oleh seorang atlet tenis asal Prancis bernama René Lacoste pada tahun 1933. René Lacoste, yang merupakan juara dunia tenis pada tahun 1920-an, menciptakan desain baju polo dengan kerah kaku dan kancing di bagian depan untuk menggantikan pakaian tenis tradisional yang dianggap kurang nyaman.
René Lacoste menggunakan bahan pique cotton untuk menciptakan kenyamanan dan fungsionalitas yang lebih baik. Pique cotton sendiri adalah jenis kain yang terbuat dari serat kapas yang diberi pewarna sebelum ditenun, memberikan tekstur yang unik dan daya serap yang sangat baik. Hasilnya, kaos polo Lacoste menjadi sangat populer di kalangan para pemain tenis dan masyarakat umum.
Seiring berjalannya waktu, pakaian berbahan pique cotton ini tidak hanya dikenal di kalangan atlet tenis, tetapi juga digunakan oleh banyak orang untuk pakaian sehari-hari. Kini, bahan ini terus dipakai dalam pembuatan kaos polo dan berbagai pakaian lainnya, dan merek Lacoste menjadi simbol kualitas, keanggunan, dan gaya yang khas.
Baca juga: Kain Diamond Kekurangan Kelebihan dan Pemanfaatannya
Jenis-Jenis Kain Lacoste
Bahan Lacoste memiliki beberapa varian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Berikut adalah beberapa jenis kain Lacoste yang umum ditemukan di pasaran:
1. Lacoste Pique
Bahan ini memiliki rajutan padat dengan pola segi empat atau heksagonal yang memberikan tekstur khas pada permukaan kain. Lacoste pique terbuat dari katun, sehingga nyaman dan adem saat digunakan, terutama untuk pakaian olahraga. Pori-pori kainnya sangat rapat dan memberikan sirkulasi udara yang baik, menjadikannya pilihan ideal untuk aktivitas fisik.
2. Lacoste Cotton Pique
Kaos polo yang terbuat dari Lacoste cotton pique akan memberikan kenyamanan luar biasa, karena bahan ini terbuat dari 100% katun yang sangat lembut dan menyerap keringat dengan baik. Kain jenis ini memiliki harga yang cukup tinggi, namun kualitas yang dihasilkan sangat memuaskan bagi penggunanya.
3. Lacoste CVC Pique
Jenis ini merupakan kombinasi antara katun dan polyester. Perpaduan ini membuat kain lebih kuat namun tetap memiliki daya serap yang baik. Kain ini cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan Lacoste cotton pique, namun tetap memberikan kenyamanan yang cukup tinggi.
4. Lacoste PE Pique
Bahan Lacoste PE terbuat dari 100% polyester dan dikenal dengan harga yang lebih terjangkau. Kain ini tidak sebaik varian lainnya dalam hal daya serap keringat, namun cukup populer untuk penggunaan kaos polo dalam acara promosi atau produksi massal karena sifatnya yang kuat dan tidak mudah kusut.
5. Lacoste Cotton
Lacoste cotton adalah pilihan bahan terbaik yang terbuat dari 100% katun, dengan tekstur halus dan daya serap yang sangat baik. Namun, kain jenis ini lebih mudah menyusut setelah beberapa kali dicuci, meskipun memberikan kenyamanan dan tampilan premium yang sangat baik.
Keunggulan Kain Lacoste
Bahan Lacoste tidak hanya populer karena keunikan teksturnya, tetapi juga karena berbagai keunggulan yang dimilikinya. Berikut adalah beberapa keunggulan yang menjadikan kain Lacoste sebagai pilihan ideal untuk berbagai jenis pakaian:
1. Menyerap Keringat dengan Baik
Salah satu karakteristik utama dari kain Lacoste adalah kemampuannya dalam menyerap keringat dengan sangat baik. Hal ini disebabkan oleh struktur rajutan kain yang memungkinkan aliran udara yang cukup baik, sehingga tubuh tetap merasa sejuk meski sedang beraktivitas.
Kain Lacoste sangat cocok digunakan untuk pakaian olahraga atau pakaian yang digunakan di iklim tropis, karena sifatnya yang dapat mengatur kelembapan tubuh. Tidak hanya itu, kain ini dapat menjaga kulit tetap kering meskipun digunakan dalam waktu lama, memberikan kenyamanan maksimal bagi penggunanya.
2. Adem Saat Dipakai
Kain Lacoste, yang umumnya terbuat dari katun, memiliki sifat bernapas yang sangat baik. Struktur kain yang khas memungkinkan sirkulasi udara yang optimal, membuat pakaian terasa adem meskipun dikenakan dalam cuaca panas.
Hal ini menjadikan bahan Lacoste sangat populer untuk pakaian yang digunakan di negara dengan iklim tropis atau daerah yang memiliki suhu panas. Kenyamanan ini juga membuat bahan Lacoste ideal untuk pakaian olahraga, di mana pengguna sering berkeringat.
3. Tidak Mudah Kusut
Keunggulan lainnya adalah bahan Lacoste cenderung tidak mudah kusut. Ini sangat menguntungkan bagi mereka yang tidak ingin repot dengan masalah pakaian yang kusut setelah dicuci.
Struktur rajutan yang padat pada kain Lacoste memungkinkan pakaian tetap rapi meskipun tidak disetrika. Hal ini membuat kain Lacoste sangat praktis dan cocok untuk gaya hidup yang sibuk, di mana kenyamanan dan kepraktisan menjadi hal yang penting.
4. Awet dan Tahan Lama
Kain Lacoste dikenal memiliki daya tahan yang sangat baik. Pakaian yang terbuat dari bahan ini cenderung tahan lama, bahkan setelah beberapa kali dicuci. Serat kain yang padat dan kuat membuatnya tidak mudah robek atau rusak.
Ini menjadikan kain Lacoste pilihan yang sangat baik bagi mereka yang menginginkan pakaian dengan kualitas jangka panjang, serta keawetan yang terjamin meskipun sering digunakan dalam berbagai aktivitas.
5. Mudah Dipadukan dengan Bordir
Bahan Lacoste memiliki tekstur yang ideal untuk aplikasi bordir. Permukaan kain yang sedikit berpori memungkinkan benang bordir menempel dengan baik, sehingga hasil bordir lebih rapi dan jelas.
Karena itu, banyak pakaian Lacoste yang dihiasi dengan bordir, seperti logo merek atau desain lainnya. Kain ini menjadi favorit bagi perusahaan atau organisasi yang ingin membuat seragam karyawan atau merchandise dengan bordir logo, karena kain ini memberikan hasil yang profesional dan elegan.
6. Warna Tidak Mudah Pudar
Salah satu keuntungan lain dari bahan Lacoste adalah kemampuannya mempertahankan warna dengan sangat baik. Meskipun sering dicuci atau terpapar sinar matahari, warna kain Lacoste cenderung tidak mudah pudar.
Ini tentu saja menjadi nilai tambah, terutama jika Anda menginginkan pakaian yang tetap terlihat baru meskipun telah digunakan dalam waktu lama. Keunggulan ini membuat pakaian berbahan Lacoste tampak lebih berkelas dan lebih tahan lama.
7. Ringan dan Nyaman Saat Digunakan
Bahan Lacoste sangat ringan, sehingga memberikan kenyamanan saat dikenakan. Tidak seperti beberapa jenis kain yang terasa berat, Lacoste justru memberikan rasa ringan yang membuat penggunanya merasa bebas bergerak.
Hal ini menjadikan bahan ini ideal untuk pakaian yang digunakan sepanjang hari, baik untuk aktivitas olahraga, santai, maupun formal. Kain Lacoste memberikan rasa nyaman yang tidak hanya terasa di kulit tetapi juga mendukung mobilitas penggunanya.
8. Daya Tahan yang Baik
Pakaian yang terbuat dari bahan Lacoste juga dikenal memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap gesekan dan penggunaan sehari-hari. Meskipun sering dipakai, pakaian ini tidak mudah rusak atau mengalami keausan yang signifikan. Daya tahan yang baik ini membuat kain Lacoste menjadi investasi jangka panjang, yang cocok untuk mereka yang mencari kualitas tinggi dalam pakaian sehari-hari.
Kekurangan Bahan Lacoste
Meski memiliki banyak kelebihan, bahan Lacoste juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya dalam produksi pakaian. Berikut adalah beberapa kekurangan bahan Lacoste:
1. Harga Cenderung Mahal
Salah satu kekurangan utama dari bahan Lacoste adalah harganya yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan bahan pakaian biasa. Hal ini terutama disebabkan oleh kualitas bahan yang tinggi dan proses produksi yang lebih rumit.
Bahan Lacoste terbuat dari serat katun berkualitas tinggi dan memiliki struktur rajutan yang padat, yang membuat harga produksinya lebih tinggi. Oleh karena itu, pakaian yang terbuat dari bahan Lacoste seringkali dihargai lebih mahal, menjadikannya pilihan yang kurang terjangkau bagi sebagian orang.
2. Memudar Setelah Beberapa Kali Cuci
Meskipun kain Lacoste dikenal memiliki daya tahan warna yang baik, ada kemungkinan warna pakaian dapat memudar jika tidak dirawat dengan benar. Warna yang lebih terang atau bahan dengan kualitas rendah bisa memudar setelah beberapa kali pencucian, terutama jika pakaian tersebut sering terpapar sinar matahari atau dicuci dengan air panas. Oleh karena itu, perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga warna pakaian Lacoste tetap cerah dan awet.
3. Sulit untuk Disablon
Salah satu kekurangan dari kain Lacoste adalah kesulitan dalam proses sablon. Bahan ini memiliki tekstur yang cukup padat dan kaku, yang membuat tinta sablon sulit menembus serat-serat kain dengan baik.
Proses sablon pada bahan Lacoste membutuhkan tekanan dan suhu yang tinggi agar tinta bisa menempel dengan baik, namun ini tidak selalu menghasilkan hasil yang optimal. Oleh karena itu, sablon pada bahan Lacoste tidak sepopuler bordir, yang lebih mudah dilakukan pada kain ini.
4. Keterbatasan Desain dan Warna
Kain Lacoste juga memiliki keterbatasan dalam hal pilihan desain dan warna. Meskipun bahan ini tersedia dalam berbagai warna, beberapa varian bahan Lacoste cenderung memiliki pilihan warna yang lebih terbatas dibandingkan dengan bahan lainnya.
Selain itu, pola atau desain yang bisa dibuat dengan kain Lacoste juga cukup terbatas karena sifat rajutan kain yang padat. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi mereka yang mencari kain dengan desain lebih bervariasi atau warna yang lebih banyak.
Penggunaan Kain Lacoste
Bahan Lacoste memiliki banyak aplikasi dalam dunia fashion dan pakaian. Berikut adalah beberapa penggunaan umum kain Lacoste yang paling populer:
1. Kaos Polo
Kaos polo adalah salah satu produk paling ikonik yang menggunakan bahan Lacoste. Model kaos ini, dengan kerah dan kancing di bagian depan, memberikan kesan kasual namun tetap rapi.
Kaos polo Lacoste sangat populer di kalangan pria dan sering dipakai untuk acara semi-formal, olahraga, atau bahkan sebagai pakaian sehari-hari. Selain itu, kaos polo Lacoste sering digunakan dalam acara perusahaan atau sebagai seragam karyawan karena tampilannya yang profesional dan nyaman.
2. Kaos Polo Lengan Panjang
Kaos polo tidak hanya hadir dalam model lengan pendek, tetapi juga tersedia dalam versi lengan panjang. Kaos polo lengan panjang berbahan Lacoste memberikan tampilan yang lebih elegan dan cocok digunakan pada cuaca yang sedikit lebih dingin. Meskipun bahan ini lebih ringan dibandingkan dengan bahan wol atau flanel, kaos polo lengan panjang Lacoste tetap memberikan kenyamanan dan penampilan yang kokoh.
3. Kaos
Selain kaos polo, bahan Lacoste juga dapat digunakan untuk membuat kaos biasa. Kaos yang terbuat dari bahan ini lebih terlihat elegan dibandingkan kaos biasa, karena teksturnya yang lebih halus dan rapi. Kaos Lacoste sangat nyaman digunakan untuk kegiatan santai sehari-hari namun tetap memberikan kesan yang lebih stylish dan premium.
4. Celana Pendek
Bahan Lacoste juga cocok digunakan untuk pembuatan celana pendek, terutama untuk pakaian olahraga atau aktivitas di luar ruangan. Celana pendek dari bahan Lacoste memiliki daya serap keringat yang baik dan memberikan kenyamanan saat bergerak. Karena sifatnya yang ringan dan adem, celana pendek Lacoste sangat cocok dipakai dalam cuaca panas atau saat berolahraga.
5. Sweater
Meskipun Lacoste lebih terkenal sebagai bahan untuk kaos polo, ada juga produk sweater yang terbuat dari bahan ini. Sweater Lacoste memberikan kenyamanan dan tetap terlihat elegan meskipun dikenakan dalam cuaca yang lebih dingin. Kelebihan dari sweater berbahan Lacoste adalah tetap ringan dan tidak terlalu tebal, namun cukup hangat dan nyaman.
6. Seragam
Bahan Lacoste juga sering digunakan untuk membuat seragam, baik untuk perusahaan, sekolah, atau organisasi. Kain ini memberikan kesan yang lebih rapi dan profesional dibandingkan bahan lain seperti drill atau twill. Seragam berbahan Lacoste juga sangat nyaman dipakai dalam kegiatan sehari-hari, memberikan kebebasan bergerak sekaligus mempertahankan penampilan yang rapi.
Tips Merawat Kain Lacoste
Untuk menjaga kualitas pakaian berbahan Lacoste tetap optimal, Anda perlu merawatnya dengan cara yang tepat. Berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat Anda ikuti:
1. Periksa Petunjuk Label
Sebelum mencuci pakaian berbahan Lacoste, selalu periksa petunjuk pada label pakaian untuk mengetahui cara terbaik dalam merawatnya. Petunjuk ini akan memberikan informasi penting tentang suhu air yang ideal, jenis deterjen yang digunakan, dan apakah pakaian bisa dicuci dengan mesin atau harus dicuci tangan.
2. Cuci dengan Air Dingin
Mencuci pakaian dengan air dingin adalah cara terbaik untuk menjaga ketahanan bahan Lacoste. Air panas dapat merusak serat kain, menyebabkan kain menyusut atau berubah bentuk. Dengan mencuci pakaian menggunakan air dingin, Anda dapat memastikan bahwa pakaian tetap terjaga kualitasnya dalam jangka panjang.
3. Gunakan Deterjen yang Lembut
Deterjen yang keras atau mengandung pemutih bisa merusak serat kain Lacoste dan memudarkan warnanya. Oleh karena itu, pilihlah deterjen yang lembut dan bebas dari pemutih. Selain itu, gunakan sedikit deterjen agar tidak ada residu yang tertinggal pada kain setelah mencuci.
4. Hindari Penggunaan Pemutih
Pemutih dapat merusak serat dan warna kain Lacoste, sehingga sangat disarankan untuk menghindarinya. Pemutih dapat menyebabkan kain kehilangan kecerahannya dan bahkan membuat kain menjadi rapuh. Sebaiknya gunakan deterjen yang ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia keras.
5. Jangan Menggunakan Pengering Mesin
Sebaiknya hindari menggunakan pengering mesin untuk mengeringkan pakaian Lacoste. Pengering mesin dapat menyebabkan pakaian menyusut dan merusak serat kain. Cukup jemur pakaian di tempat yang teduh atau gunakan rak pengering untuk memastikan pakaian tetap terjaga bentuk dan kualitasnya.
6. Atur Suhu Setrika
Setrika pakaian Lacoste dengan suhu rendah untuk menghindari kerusakan pada serat kain. Jangan gunakan suhu terlalu panas, karena dapat merusak tekstur dan permukaan kain. Gunakan pengaturan suhu yang sesuai atau setrika pakaian ketika masih sedikit lembap agar hasilnya lebih maksimal.
Dengan merawat pakaian berbahan Lacoste dengan baik, Anda dapat memastikan pakaian tetap nyaman, awet, dan terlihat seperti baru selama bertahun-tahun.
Ciptakan pakaian custom bergaya modern dan elegan dengan material Lacoste terbaik bersama KonveksidiJogja.co.id! Hubungi CS kami untuk konsultasi dan pemesanan.