Kini, banyak wanita mulai ingin membuka usaha hijab mereka sendiri. Meski terdengar susah, namun bukan berarti tidak mungkin. Salah satu tahapnya adalah memilih konveksi sebagai proses produksi. Lantas, apa saja kriteria konveksi hijab brand sendiri yang terpercaya?
Kriteria Konveksi Hijab Brand Sendiri Terpercaya
Memilih konveksi tentu bukan hal sepele. Apabila konveksi tersebut buruk, maka produk yang akan dihasilkan pun buruk sehingga menurunkan harga jualnya. Maka dari itu sebelum menunjuk sebuah konveksi ada baiknya calon pengusaha hijab mengetahui kriteria berikut ini:
1. Foto Produk
Tak jarang konveksi mempromosikan jasa mereka melalui media sosial dengan menampilkan berbagai foto produk hasil karya mereka. Tapi hal ini perlu mendapat perhatian, apalagi pada konveksi yang memamerkan produk branded namun memasang harga murah.
Harga murah yang tidak setara dengan brand tersebut dapat terjadi karena foto berasal dari produk orang lain. Maka dari itu ketika melakukan survei akan lebih baik jika jenis konveksi seperti itu dihindari oleh para calon pengusaha.
2. Tim Jahit
Tim jahit menjadi sebuah kesatuan paling penting dalam konveksi. Bukti bahwa sebuah konveksi berkualitas dan terpercaya adalah dengan adanya tim jahit profesional beserta perlengkapannya. Dengan begitu, pesanan jahitan akan segera selesai dan sampai kepada pemesannya.
Konveksi tanpa tim jahit profesional cenderung melempar pesanan mereka kepada jasa lain. Adanya tindakan tersebut akan meningkatkan kekecewaan pemesan apabila terjadi kesalahan. Konveksi dengan tim jahit sendiri juga memungkinkan pemesan untuk terus memantau perkembangan produk.
3. Biaya Terjangkau
Biaya menjadi sebuah pertimbangan tersendiri bagi mereka yang sedang merintis usaha. Banyak konveksi menawarkan harga murah atas jasa mereka. namun perlu diketahui bahwa harga terlalu murah dapat menghasilkan produk dengan kualitas dan model mengecewakan.
Sebenarnya tak salah jika calon pengusaha ingin menggunakan konveksi dengan biaya murah, namun akan lebih baik apabila mereka mengecek terlebih dahulu mengenai hasil jahitan maupun kualitas produk konveksi.
4. Ongkos Kirim
Banyak orang menggunakan konveksi hijab brand sendiri secara jarak jauh. Alasannya beragam. Mulai dari kualitas konveksi yang terpercaya, hingga keinginan semata. Maka dari itu, untuk mengirim hasil jahitan diperlukan ongkos kirim.
Bagi mereka dengan jarak rumah dekat dengan konveksi tentu tidak masalah mengenai ongkos kirim. Namun bagi calon pengusaha yang rumahnya jauh, tentu ongkos kirim akan memberatkan. Maka dari itu konveksi dengan tawaran ongkos kirim dapat menjadi pertimbangan tertentu.
Keseluruhan kriteria konveksi terpercaya yang telah disebutkan sebelumnya, ada pada Konveksidijogja.co.id. Konveksi tersebut memiliki tim yang cakap dalam bidangnya, terbukti menghasilkan pakaian dengan kualitas terbaik, dan proses pemesanan hingga pengiriman yang mudah, karena dapat dilakukan secara offline ataupun online.
Hal Penting Untuk Produksi Hijab Brand Sendiri
Memilih konveksi untuk produksi hijab merk sendiri memang langkah penting. Namun, masih ada beberapa hal penting lainnya yang harus calon pengusaha perhatikan demi kelancaran bisnis. Adapun hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menentukan Pasar
Meski kebanyakan umat muslim wanita menggunakan hijab, namun target pasarnya akan tetap berbeda. Hijab bagi wanita dewasa tentu berbeda dengan kebutuhan hijab anak-anak maupun remaja. Maka dari itu calon pengusaha harus memahami pasar mana yang mau menjadi tujuan.
Untuk bisa menentukan pasar, cara pertama adalah dengan mengelompokkan sasaran sesuai dengan usianya agar memahami tren yang ada. Setelah itu, maka penentuan jenis hijab sudah bisa mulai dilakukan.
2. Menentukan Model
Hijab mempunyai banyak model. Misalnya segi empat, segitiga, bergo, pashmina, dan lain sebagainya. Untuk bisa menentukan model yang ingin dibuat, calon pengusaha dapat melakukan survey maupun pengamatan melalui sosial media.
Supaya usaha segera laris, sang pemiliknya dapat mengikuti gaya berhijab yang sedang ramai. Apabila telah menemukan model yang sesuai, nantinya calon pengusaha hijab tersebut dapat melakukan langkah selanjutnya hingga menentukan konveksi hijab brand sendiri.
3. Riset Bahan
Salah satu faktor keberhasilan usaha hijab yaitu melalui bahannya. Sebagian pengguna hijab ingin mempunyai hijab dengan ketebalan tertentu untuk melindungi rambut. Sedangkan, sebagian lainnya justru menginginkan hijab dengan bahan tipis demi menghindari rasa gerah saat beraktivitas.
Untuk dapat menemukan bahan hijab yang sesuai, calon pengusaha hijab bisa langsung mendatangi toko tekstil. Di sana akan ada pihak toko untuk memberi saran mengenai bahan cocok jenis apa untuk desain dan tujuan hijab.
4. Pemasangan Harga
Harga menguasai peran penting sebuah bisnis. Pemasangan harga yang tepat akan menghasilkan balik modal serta keuntungan di dalam margin tertentu. Meski begitu, adanya kompetitor membuat pemilik brand hijab tidak bisa sembarangan memasang harga tinggi.
Menentukan harga pasar akan berbeda. Tergantung dengan bahan dasar, model hijab, dan sasaran pasar. Di awal masa penjualan, pemilik brand hijab dapat menyelipkan hadiah kecil seperti bros atau dalaman kerudung agar pembeli mau melakukan transaksi kembali.
5. Menentukan Media
Setelah semua persiapan sudah matang, pemilik brand hijab bisa mulai melakukan promosi. Jika zaman dahulu promosi dilakukan secara langsung, kini promosi dapat hanya memanfaatkan media online. Ada banyak sekali media online untuk menjadi wadah promosi.
Pemilik brand hijab bisa memulai promosi dengan melakukan peningkatan brand awareness di media online. Selain itu, memasang iklan juga akan meningkatkan kemungkinan penjualan. Apabila terdapat uang lebih, pemilik brand hijab bisa bekerja sama dengan para influencer.
Nah, itu dia sekilas mengenai kriteria konveksi hijab brand sendiri yang terpercaya. Semakin banyaknya konveksi, membuat pelanggan bingung untuk memilih. Maka dari itu adanya kriteria akan sangat membantu demi mendapatkan konveksi hijab terbaik dengan hasil memuaskan.
Sedang mencari jasa konveksi terpercaya ? segera hubungi CS Kami.
