
Kain dakron sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak produk, mulai dari pakaian, perlengkapan rumah tangga, hingga peralatan tidur yang menggunakan bahan ini.
Dengan kualitas dan daya tahan yang tinggi, dakron menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam perawatan. Artikel ini akan membahas secara lebih mendalam mengenai pengertian kain dakron, keunggulan dan kelemahannya, macam-macam jenis dakron, serta cara merawat kain dakron agar lebih awet dan tahan lama.
Mengenal Kain Dakron
Pada dasarnya, dakron bukanlah nama resmi dari suatu bahan, melainkan merek dagang yang dipopulerkan oleh perusahaan kimia asal Amerika, DuPont, pada tahun 1950. Nama asli dari produk ini adalah Polietilena Tereftalat (PET), yang merupakan jenis serat sintetis yang terbuat dari bahan dasar polyester.
Meskipun dulunya hanya dikenal sebagai produk dari DuPont, dakron kini telah menjadi nama yang dikenali secara global, dan banyak diproduksi oleh perusahaan lain di berbagai negara. Kain dakron pertama kali diperkenalkan sebagai bahan serat sintetis yang memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan bahan alami seperti kapas.
Di Indonesia, perusahaan Hilon Indonesia mempopulerkan dakron dengan memodifikasinya sesuai dengan iklim dan kebutuhan pasar lokal. Hasilnya, kain dakron yang ada di Indonesia terkenal karena karakteristiknya yang mudah dicuci, cepat kering, tidak mudah menyusut, serta memiliki daya serap yang tinggi. Keistimewaan lainnya, bahan dakron mudah kembali mengembang setelah ditekan, yang membuatnya sering digunakan sebagai bahan untuk kasur atau bantal.
Secara umum, dakron hadir dalam dua bentuk utama: serat dakron kiloan dan dakron lembaran (dikenal dengan nama padding). Serat dakron kiloan biasanya digunakan untuk berbagai produk seperti guling atau bantal, sedangkan dakron lembaran sering digunakan untuk produk yang membutuhkan ketebalan lebih, seperti kasur, matras, atau bantalan kursi. Ketebalan dakron yang dijual di pasaran bervariasi, mulai dari 0,5 cm hingga 2,5 cm, dengan harga yang relatif terjangkau.
Manfaat Kain Dakron dalam Dunia Fashion
Kain dakron, yang terbuat dari serat polyester, memiliki banyak manfaat dan aplikasi di dunia fashion. Keunggulan dakron sebagai bahan sintetis yang tahan lama dan mudah perawatannya menjadikannya pilihan populer dalam berbagai jenis produk fashion, dari pakaian sehari-hari hingga aksesori. Berikut adalah beberapa manfaat utama kain dakron dalam dunia fashion:
1. Jaket – Bahan Pengisi Lapisan
Dakron banyak digunakan sebagai bahan pengisi lapisan pada jaket dan pakaian luar lainnya. Karena sifatnya yang ringan, tahan lama, dan memiliki daya kembang yang baik, dakron menjadi pilihan ideal untuk menjaga kehangatan tanpa menambah beban. Jaket dengan pengisi dakron mampu memberikan kenyamanan yang lebih ringan dan mudah dipakai, sekaligus menjaga tubuh tetap hangat di cuaca dingin.
2. Bantal – Isi Dalam
Dakron juga digunakan sebagai bahan pengisi bantal, memberikan kenyamanan ekstra tanpa menambah berat. Dakron mudah dibentuk dan memiliki daya tahan yang tinggi, menjadikannya pilihan yang baik untuk bantal dan guling. Keunggulannya adalah kemampuannya untuk mempertahankan bentuk setelah digunakan, memberikan pengalaman tidur yang lebih nyaman.
3. Tas – Pelapis Interior
Dalam dunia tas, dakron sering digunakan sebagai pelapis interior. Sifatnya yang kuat dan tahan lama membuat dakron ideal untuk digunakan dalam tas yang memerlukan pelapis yang dapat menahan bentuk dan memberikan perlindungan pada barang-barang di dalamnya. Selain itu, bahan dakron juga memberikan kekuatan tambahan pada tas tanpa membuatnya terasa berat.
4. Sepatu – Pengisi Bantalan
Dakron digunakan dalam industri sepatu sebagai bahan pengisi bantalan, memberikan kenyamanan ekstra pada sol atau bagian dalam sepatu. Dakron mampu memberikan struktur dan bantalan yang baik, membantu sepatu lebih nyaman saat digunakan dalam jangka waktu lama, serta menjaga bentuk sepatu tetap stabil.
5. Baju – Pakaian Sehari-hari
Kain dakron banyak ditemukan dalam berbagai produk pakaian seperti kemeja, blus, gaun, celana, dan pakaian dalam. Kain dakron dikenal karena sifatnya yang tahan terhadap kerutan dan mudah dirawat, menjadikannya pilihan ideal untuk pakaian yang sering dipakai sehari-hari. Selain itu, bahan dakron memiliki sifat yang ringan, membuatnya nyaman digunakan sepanjang hari tanpa terasa berat.
Baca juga: Kenali Bahan Organza Karakter dan Penggunaannya
6. Kain Pelapis – Pakaian Resmi dan Aksesori
Dakron sering digunakan dalam pembuatan pakaian resmi dan aksesori seperti jas, blazer, dan dasi. Kain ini mampu memberikan tampilan yang rapi dan terstruktur, sambil tetap menawarkan kenyamanan berkat sifatnya yang tidak mudah kusut dan tahan lama. Dakron memberikan kemudahan bagi pengguna untuk tetap terlihat formal dan terawat tanpa memerlukan banyak perawatan.
7. Pakaian Olahraga – Kinerja Tinggi
Banyak pakaian olahraga, termasuk pakaian renang, pakaian gym, dan perlengkapan outdoor, menggunakan dakron sebagai bahan utama. Sifatnya yang cepat kering, tahan air, dan ringan menjadikannya bahan yang sangat cocok untuk pakaian aktif. Dakron juga memiliki kemampuan untuk menyerap keringat dan menjaga kenyamanan pengguna selama berolahraga.
8. Bahan untuk Kain Laut dan Kapal
Kain dakron memiliki keunggulan dalam aplikasi luar ruangan seperti bahan untuk layar kapal, pelindung, atau perlengkapan laut lainnya. Kekuatan dan ketahanan dakron terhadap elemen-elemen cuaca menjadikannya sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan layar kapal dan pelapis yang membutuhkan ketahanan tinggi terhadap sinar matahari dan cuaca ekstrim.
Keunggulan Kain Dakron
Kain dakron memiliki berbagai keunggulan yang menjadikannya bahan pilihan dalam berbagai industri tekstil. Beberapa keunggulan utama dakron adalah sebagai berikut:
1. Mudah Dirawat dan Dicuci
Salah satu kelebihan terbesar dari kain dakron adalah kemudahan dalam perawatannya. Produk dari bahan dakron dapat dicuci dengan mudah, baik secara manual maupun menggunakan mesin cuci.
Disarankan untuk mencuci kain dakron dengan tangan agar tidak merusak tekstur seratnya. Setelah dicuci, dakron sebaiknya dijemur di bawah sinar matahari agar cepat kering dan kembali mengembang dengan sempurna.
2. Ringan dan Praktis
Kain dakron sangat ringan, membuatnya nyaman untuk dipakai dalam berbagai produk seperti pakaian atau perlengkapan tidur. Bobot yang ringan juga menjadikan dakron mudah dibawa-bawa, sehingga cocok untuk produk yang sering dipakai atau dibawa bepergian.
3, Harga Terjangkau
Selain kualitas yang baik, kain dakron juga memiliki harga yang cukup terjangkau. Hal ini menjadikannya pilihan utama bagi produsen tekstil yang ingin menghasilkan produk berkualitas tanpa mengeluarkan biaya yang tinggi.
4. Tahan Air
Kain dakron memiliki sifat tahan terhadap air. Kelebihan ini menjadikannya pilihan ideal untuk produk outdoor atau pakaian yang sering terpapar hujan, karena dakron tidak mudah menyerap air.
5. Cepat Kering
Salah satu keunggulan utama dari dakron adalah kemampuannya untuk cepat kering setelah dicuci. Hal ini membuatnya sangat praktis untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang menginginkan kenyamanan dan efisiensi waktu.
6. Tahan Lama dan Tahan Terhadap Gesekan
Kain dakron memiliki daya tahan yang tinggi, bahkan terhadap gesekan dan abrasi. Oleh karena itu, produk yang terbuat dari dakron cenderung lebih awet dan tahan lama meskipun digunakan dalam waktu yang lama.
7. Tahan Terhadap Sinar UV
Sifat dakron yang tahan terhadap sinar ultraviolet menjadikannya bahan yang ideal untuk produk-produk yang sering terpapar sinar matahari, seperti pakaian luar atau perlengkapan tidur yang diletakkan di luar ruangan. Warna kain dakron juga tidak mudah pudar meskipun sering terkena sinar matahari.
8. Terhadap Serangga dan Jamur
Kain dakron tidak mudah rusak akibat serangan serangga seperti kutu atau rayap, serta tidak mudah berjamur. Ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam produk rumah tangga, seperti bantal atau kasur.
Kelemahan Kain Dakron
Meski memiliki banyak keunggulan, kain dakron juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
1. Elastisitas Rendah
Kain dakron memiliki elastisitas yang rendah jika dibandingkan dengan bahan seperti spandex atau elastane. Oleh karena itu, kain dakron kurang cocok untuk produk yang membutuhkan kelenturan atau elastisitas tinggi.
2. Sirkulasi Udara yang Terbatas
Kain dakron memiliki kemampuan pernapasan yang terbatas, yang dapat membuatnya kurang nyaman digunakan dalam cuaca panas atau lembab. Hal ini bisa membuat pengguna merasa kepanasan atau kegerahan saat mengenakan pakaian berbahan dakron.
3. Ketahanan Terhadap Panas yang Rendah
Kain dakron tidak tahan terhadap suhu tinggi. Jika terkena panas yang berlebihan, dakron bisa meleleh atau rusak. Oleh karena itu, pakaian atau produk dakron harus dijauhkan dari sumber panas yang langsung, seperti setrika panas atau api.
4. Daya Serap Rendah
Dakron tidak seefektif bahan alami seperti katun dalam menyerap keringat atau kelembaban. Ini membuatnya kurang ideal untuk pakaian yang digunakan dalam aktivitas fisik yang memerlukan bahan dengan daya serap tinggi.
5. Tidak Dapat Terurai Secara Alami
Sebagai bahan sintetis, dakron tidak dapat terurai dengan mudah di alam. Jika tidak didaur ulang dengan benar, limbah dakron dapat menambah beban pencemaran lingkungan.
6. Dampak Lingkungan Negatif
Kain dakron, yang terbuat dari polyester, berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, yaitu minyak bumi. Proses produksi polyester juga memerlukan energi yang cukup besar, yang berdampak pada jejak karbon.
Macam-Macam Kain Dakron
Kain dakron tersedia dalam berbagai jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. Beberapa macam dakron yang populer antara lain:
1. Dakron Reguler
Kain dakron ini memiliki daya tahan terhadap bahan kimia yang baik dan cepat kering setelah dicuci. Seratnya cenderung lebih kasar dan kurang lembut, sehingga kurang cocok untuk produk seperti bed cover atau selimut.
2. Dakron Hard Padding
Dakron jenis ini berbentuk lembaran atau roll dan memiliki pori-pori yang memungkinkan sirkulasi udara. Kelebihannya dibandingkan busa adalah bebas bahan kimia dan ramah lingkungan. Biasanya digunakan untuk kasur bayi atau bantalan kursi.
3. Dakron Absolite
Kain dakron jenis ini ringan, halus, dan mampu memberikan kehangatan maksimal. Cocok digunakan untuk produk-produk superior yang membutuhkan bahan lembut, kuat, dan hangat, seperti jaket atau selimut berkualitas tinggi.
4. Dakron Air Hole
Dakron jenis ini memiliki karakteristik bulky yang tahan lama dan sangat cepat kering. Kain ini cocok digunakan untuk produk yang membutuhkan daya tahan tinggi dan ketebalan, seperti matras atau kasur.
5. Dakron MC Fill
Kain dakron MC Fill merupakan perpaduan polyester dengan micro fiber, menghasilkan kain yang lembut seperti sutra. Kelebihan lainnya adalah seratnya yang halus dan daya kembang yang tinggi, membuatnya ideal untuk produk perlindungan barang atau bantal.
6. Dakron Feether Touch
Kain dakron Feether Touch memiliki karakteristik tahan lama, cepat kering, dan memberikan kesan halus serta licin. Jenis ini biasanya digunakan untuk produk yang membutuhkan sentuhan lembut, seperti selimut atau pelindung.
Cara Merawat Kain Dakron
Kain dakron dikenal karena daya tahannya yang lama dan kemudahan perawatan. Namun, agar produk yang terbuat dari bahan dakron tetap awet, nyaman digunakan, dan memiliki kualitas yang baik dalam jangka panjang, penting untuk memahami cara merawatnya dengan benar. Berikut ini adalah beberapa cara merawat kain dakron agar tetap terjaga kualitasnya:
1. Gunakan Air Dingin atau Suhu Rendah untuk Mencuci
Salah satu hal pertama yang perlu diperhatikan saat mencuci kain dakron adalah suhu air yang digunakan. Mencuci dakron dengan air panas atau suhu tinggi dapat merusak serat kain, menyebabkan penyusutan, atau bahkan melemahkan kekuatan seratnya.
Oleh karena itu, disarankan untuk mencuci produk dakron dengan air dingin atau dengan suhu rendah (kurang dari 40°C). Jika Anda menggunakan mesin cuci, pastikan untuk memilih pengaturan suhu rendah atau dingin.
2. Hindari Deterjen dengan Bahan Kimia Keras
Untuk mencuci produk dari dakron, pilihlah deterjen yang ringan dan tidak mengandung bahan kimia keras. Deterjen yang terlalu kuat dapat merusak tekstur dan daya tahan serat dakron.
Hindari juga menggunakan pemutih atau bahan kimia lainnya yang dapat merusak warnanya atau menyebabkan serat dakron menjadi kaku. Sebaiknya gunakan deterjen cair yang lembut atau deterjen yang khusus dirancang untuk pakaian sintetis agar tidak merusak seratnya.
3. Jangan Mengisi Mesin Cuci Terlalu Penuh
Jika mencuci produk dakron menggunakan mesin cuci, pastikan untuk tidak mengisinya terlalu penuh. Pengisian mesin cuci yang berlebihan dapat menyebabkan pakaian saling bergesekan dan menghasilkan kerusakan pada serat. Berikan ruang yang cukup agar air dan deterjen dapat bekerja secara merata dan kain dakron tidak mengalami kerusakan karena gesekan berlebih.
4. Gunakan Kantong Cuci
Untuk pakaian berbahan dakron yang lebih sensitif, seperti pakaian dengan hiasan atau produk kecil seperti bantal atau guling, sebaiknya masukkan ke dalam kantong cuci. Ini akan melindungi produk dari kerusakan yang dapat terjadi akibat gesekan dengan pakaian lain yang lebih kasar atau bagian mesin cuci. Kantong cuci juga mencegah produk kecil seperti sarung bantal atau selimut kecil agar tidak tersangkut atau rusak selama proses pencucian.
5. Jemur di Tempat Teduh dan Terbuka
Pengeringan adalah salah satu langkah penting dalam perawatan kain dakron. Meskipun dakron termasuk kain yang cepat kering, sebaiknya hindari menggunakan pengering mesin, terutama pada suhu tinggi, karena dapat merusak seratnya.
Pengeringan dengan mesin cuci berkecepatan tinggi atau suhu panas dapat menyebabkan bentuknya menjadi lebih kaku dan mengurangi kenyamanan penggunaan. Cara terbaik untuk mengeringkan produk dakron adalah dengan menjemurnya di tempat yang teduh dan terbuka, di luar ruangan jika memungkinkan.
Menjemur kain dakron di bawah sinar matahari langsung tidak masalah, tetapi sebaiknya hindari paparan matahari langsung dalam waktu lama agar warnanya tidak cepat pudar. Sebaiknya, gantung produk dengan rata dan pastikan udara dapat mengalir bebas di sekitarnya agar proses pengeringan berlangsung lebih cepat dan merata.
6. Hindari Penggunaan Mesin Pengering
Pengeringan menggunakan mesin pengering atau tumble dryer sebaiknya dihindari, karena meskipun cepat, proses ini dapat merusak struktur serat dakron. Selain itu, suhu tinggi dari pengering dapat menyebabkan penyusutan atau pengkerutan pada bahan.
Jika Anda benar-benar harus menggunakan pengering, pastikan untuk memilih pengaturan suhu rendah atau pengeringan dengan angin dingin, namun lebih baik jika Anda menjemur produk dakron secara alami.
7. Jemur dengan Posisi Terbalik
Jika Anda mengeringkan pakaian atau produk dakron yang memiliki desain atau warna yang sensitif, disarankan untuk membalikkan produk tersebut saat menjemur. Ini akan membantu mencegah perubahan warna yang disebabkan oleh paparan sinar matahari langsung dan menjaga kualitas bahan tetap terjaga.
8. Biasanya Tidak Perlu Disetrika
Salah satu keunggulan dari kain dakron adalah kemampuannya yang tahan kusut, sehingga biasanya Anda tidak perlu menyetrikanya setelah dicuci. Dakron memiliki sifat fleksibel dan sering kali sudah cukup rapi meskipun tidak disetrika. Hal ini menjadikannya bahan yang sangat praktis, terutama bagi mereka yang menginginkan pakaian yang tidak memerlukan banyak perawatan tambahan.
9. Setrika dengan Suhu Rendah Jika Diperlukan
Namun, jika Anda merasa perlu menyetrika produk dakron (misalnya, untuk pakaian formal atau produk yang memiliki kerutan akibat proses pengeringan), pastikan untuk menggunakan suhu setrika yang rendah. Setrika dengan suhu tinggi dapat merusak serat kain, menyebabkan melelehnya bahan atau bahkan membuatnya mengeras. Gunakan pengaturan setrika yang paling rendah dan pastikan untuk memeriksa terlebih dahulu kondisi kain sebelum mulai menyetrika.
10. Gunakan Pelapis Setrika
Jika Anda khawatir suhu setrika dapat merusak produk dakron, Anda dapat menggunakan pelapis setrika (seperti kain pelapis) untuk melindungi bahan dakron. Letakkan kain pelapis di antara setrika dan produk dakron Anda untuk mencegah kontak langsung dengan suhu panas dan menjaga kain tetap halus tanpa kerusakan.
11. Simpan di Tempat yang Kering dan Sejuk
Setelah digunakan atau dicuci, pastikan produk dakron disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Hindari menyimpan produk dakron di tempat yang lembab atau basah, karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur atau bau tidak sedap. Selain itu, simpan produk dakron di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung, karena paparan sinar UV dapat menyebabkan warna kain menjadi pudar seiring waktu.
12. Hindari Menyimpan dengan Tekanan Berlebih
Jika Anda menyimpan produk dakron seperti bantal, guling, atau kasur, pastikan untuk tidak menekan atau meremasnya terlalu keras. Kain dakron memiliki daya kembang yang tinggi, dan tekanan berlebih dapat menyebabkan kain menjadi datar atau kehilangan bentuknya. Simpan produk dengan cara yang memberi ruang agar bahan tetap mengembang dan kembali ke bentuk semula.
13. Gunakan Gantungan atau Penyimpanan yang Tepat
Untuk pakaian berbahan dakron, simpanlah dengan menggantungnya menggunakan gantungan yang baik agar bentuknya tetap terjaga. Hindari menggantung pakaian berbahan dakron dalam posisi yang terlalu penuh atau berkerut, karena dapat menyebabkan kusut atau merusak struktur kain. Gunakan gantungan pakaian yang sesuai dengan jenis produk (misalnya, gantungan khusus untuk jas atau pakaian luar).
Kesimpulan
Kain dakron adalah bahan sintetis yang memiliki banyak keunggulan, seperti kekuatan, ketahanan terhadap air, dan kemudahan perawatan. Meskipun demikian, dakron juga memiliki beberapa kelemahan, terutama terkait dengan elastisitas dan daya serapnya. Meskipun demikian, dengan berbagai jenis yang tersedia dan cara perawatan yang mudah, dakron tetap menjadi pilihan utama dalam berbagai industri tekstil, baik untuk produk fashion, perlengkapan rumah tangga, hingga peralatan tidur.
Mau buat produk berbahan dakron yang ringan dan tahan lama? Hubungi CS kami sekarang untuk memulai desain dan produksi custom Anda bersama KonveksidiJogja.co.id!