Baju dapat robek karena berbagai hal seperti tertarik maupun tersangkut. Apabila hal itu terjadi, maka pemilik baju harus menjahitnya. Jika robekannya parah, Anda harus menyerahkan kepada ahlinya, karena dalam dunia jahit sendiri terdapat berbagai teknik cara jahit baju robek. Namun, sebelum mengetahui jenis-jenis teknik menjahit pakaian robek, ada baiknya jika Anda berkenalan dengan salah satu konveksi terbaik di Jogja. Mengapa penting?
Konveksi adalah tempat penyelenggara pakaian secara massal yang produksinya menyesuaikan keinginan pelanggan. Dalam hal ini, konveksi harus memiliki skill membuat baju yang baik dan benar, termasuk juga teknik menjahit. Konveksidijogja.co.id adalah salah satu konveksi yang menjamin hasil berkualitas. Pasalnya, mereka memiliki karyawan yang memang cakap dalam bidangnya, salah satunya adalah skill menjahit baju.
Berbagai Teknik Cara Jahit Baju Robek Efisien
Teknik menjahit memang penting bagi penjahit, namun setiap orang juga berhak mengetahui dan mampu mempraktekannya. Pasalnya, kejadian baju robek dapat terjadi pada siapa saja. Nah, berikut ini beberapa teknik mengenai cara jahit baju robek, yaitu:
1. Teknik Zig Zag
Teknik menjahit pertama yaitu zig zag. Jenis jahitan ini termasuk jahitan dasar. Penggunaan teknik ini sangat cocok pada jenis pakaian mewah. Namun pemilihan benang dan jarum harus menyesuaikan dengan kain untuk menjaga kualitasnya.
Dengan menggunakan teknik zig zag, bagian baju yang robek pun dapat teratasi dengan sangat baik. Maka dari itu jenis jahitan ini lebih disarankan daripada teknik jahitan garis lurus. Hasilnya pun jauh lebih memuaskan dan kuat.
2. Applique
Jenis jahitan berikutnya adalah applique. Caranya adalah dengan melakukan jahitan sepotong pakaian kecil di atas kain lain. Fungsinya adalah untuk menambah pola maupun dekorasi lain pada kain.
Untuk melakukan teknik applique, dapat dengan mesin atau tangan. Namun penggunaan mesin akan lebih tepat untuk menghemat tenaga jika ada banyak bagian yang perlu dijahit. Applique termasuk dalam jenis jahitan kecil dengan penambahan sedikit detail.
3. Understitching
Pada baju bertali, tak jarang tali terlepas secara tak sengaja. Jika hal tersebut terjadi, pemilik baju dapat menerapkan teknik jahitan understitching. Caranya pun mudah. Pertama-tama pengukuran kedalaman sisi pada kemeja, setelah itu jahitan bagian bawah dapat dilakukan.
Setelah tali terpasang kembali ke bagian baju, langkah berikutnya adalah dengan menyetrika sehingga terlihat rapi dan akan lebih awet. Selain itu, penggunaan jahitan kecil lebih bagus daripada jahitan panjang.
4. Teknik Tusuk Rantai
Teknik cara jahit baju robek berikutnya adalah tusuk rantai. Cara menjahit ini termasuk salah satu teknik menjahit tertua dengan menggunakan tangan. Hasil akhir dari jahitan ini seperti pola rantai dengan langkah maju
Langkah pertama dari teknik tusuk rantai adalah menusukkan jarum dari bagian bawah ke atas. Kemudian menusukkan kembali jarum ke lubang tusukan sebelumnya. Teknik tersebut dilakukan berkali-kali hingga terbentuk sebuah pola sesuai keinginan.
5. Teknik Tusuk Balut
Pada kain dengan pinggiran rusak, maka penyelesaiannya adalah dengan teknik tusuk balut. Nama lainnya adalah teknik tusuk sembunyi. Caranya cukup mudah, yaitu jahit dari arah kiri ke kanan. Posisi ketika menjahit yaitu sedikit miring.
Jenis jahitan ini termasuk jahitan dasar sehingga setiap orang harus menguasainya. Apabila terjadi kerusakan pada pinggiran kain, maka pemiliknya dapat segera memperbaiki sendiri tanpa repot membawa kain ke penjahit.
6. Teknik Tusuk Batang
Secara umum, teknik tusuk batang berguna untuk membuat hiasan. Hasil jahitan akan menyerupai bentuk batang. Apabila seseorang sudah menguasai cara menjahit ini, maka mereka dapat mencoba kreasi untuk menghasilkan hiasan kain dalam berbagai bentuk.
Cara untuk melakukan tusuk batang tidak susah. Langkah awalnya adalah dengan menjahit suatu pola maju mundur dengan jarak setengah cm. jangan lupa untuk melapiskan 6 tusuk benang. Setelah langkah tersebut terulang beberapa kali, maka pola batang akan terlihat.
7. Teknik Menjahit Jelujur
Selanjutnya ada jelujur sebagai cara jahit baju rusak. Teknik ini merupakan asal mula berbagai perkembangan cara menjahit. Kegunaan teknik jelujur adalah untuk menyempurnakan bentuk dari jahitan. Tusukan bergerak dari kanan ke kiri.
Ada tiga fungsi dari teknik jelujur. Pertama yaitu menjahit bagian kanan kemudian menutup bagian sisi satunya, dan ketiga memunculkan kerutan kain. Tapi, fungsi paling utamanya adalah menciptakan tampilan jahitan lebih sempurna dan rapi sehingga enak saat melihatnya.
8. Teknik Tikam Jejak
Hasil akhir dari teknik tikam jejak berupa bentuk layaknya hasil buatan mesin jahit. Fungsi dari teknik ini adalah untuk terciptanya pola maupun gradasi pada kain. Nama lain dari tikam jejak adalah tusuk tikam balik. Caranya adalah dengan menjahit dua kali di setiap tusukan sebelumnya.
Pada umumnya, teknik tikam jejak berguna dalam pembuatan motif dan variasi. Contohnya adalah motif kotak di sarung. Fungsi lainnya adalah untuk pembuatan garis aksen hingga penyambungan kain. Maka tak jarang penggunaan teknik ada pada penyambungan kain dengan resleting.
9. Teknik Tusuk Flanel
Untuk dapat melakukan teknik tusuk flannel sedikit rumit. Alasannya, teknik ini merupakan bentuk gabungan dari beberapa teknik lainnya. seseorang dengan kemampuan teknik ini akan beruntung karena bagus dalam memperbaiki baju rusak.
Biasanya, teknik tusuk flannel berguna untuk obras, yaitu penjahitan pada bagian pinggir kain. Tingkat kesulitan dari teknik ini cukup tinggi, maka dari itu ongkosnya cukup besar pula. Bahkan, teknik ini juga sering menghasilkan sulaman bayangan sebagai penjaga jarak kerapatan pada kain.
10. Dog Ear Pocket
Pada umumnya, teknik menjahit dog ear pocket berguna untuk menjahit bagian sudut. Misalnya yaitu saku. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menambahkan potongan segitiga kecil pada sudut pakaian.
Penggunaan teknik satu ini akan sangat membantu penguatan bagian sudut sehingga tidak mudah terlepas dari bagian baju. Langkah menjahit bermula dengan diagonal pendek pada bagian sudut atas. Setelah itu pastikan jahitan mundur selama beberapa kali.
Nah, itu dia sekilas mengenai teknik dari cara jahit baju robek. Teknik untuk memperbaiki baju yang rusak ada beragam. Namun penggunaannya harus sesuai dengan letak kerusakan maupun jenis kain.
Anda mencari penjahit kemeja terpercaya dengan kualitas terbaik? hubungi CS Kami untuk pemesanan atau informasi selengkapnya.