Jaket varsity telah menjadi ikon fashion yang populer di berbagai kalangan, dari pelajar hingga selebriti. Awalnya, jaket ini dikenal sebagai jaket universitas yang dikenakan oleh tim olahraga di kampus-kampus Amerika.
Kini jaket varsity telah melampaui batas-batas tradisi dan menjadi bagian integral dari gaya streetwear yang trendi. Keunikan jaket varsity terletak pada desainnya yang klasik namun fleksibel, mampu dipadukan dengan berbagai outfit dan cocok digunakan dalam berbagai kesempatan.
Namun, untuk mendapatkan jaket varsity yang berkualitas dan nyaman, pemilihan bahan yang tepat sangatlah penting. Bahan yang digunakan tidak hanya mempengaruhi tampilan jaket, tetapi juga kenyamanan, daya tahan, dan fungsi jaket itu sendiri.
Dalam artikel ini, kami akan membahas sembilan jenis bahan kain terbaik yang sering digunakan untuk membuat jaket varsity. Setiap bahan memiliki karakteristik unik yang bisa disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan kamu.
Selain itu, kami juga akan menjelaskan bahan pelengkap yang sering digunakan pada jaket varsity. Dengan informasi ini, kamu akan lebih mudah memilih bahan yang tepat untuk jaket varsity yang sesuai dengan gaya dan kebutuhanmu, sehingga tidak hanya tampil keren tetapi juga merasa nyaman setiap kali mengenakannya.
9 Jenis Bahan Kain Terbaik untuk Membuat Jaket Varsity
Memilih bahan yang tepat tidak hanya akan menentukan kenyamanan, tetapi juga tampilan dan daya tahan jaket varsity tersebut. Berikut adalah 9 jenis bahan kain terbaik yang biasa digunakan untuk membuat jaket varsity beserta penjelasan detail mengenai karakteristiknya.
1. Baby Terry Cotton
Baby terry cotton adalah salah satu bahan terbaik untuk jaket varsity yang memberikan kenyamanan maksimal. Bahan ini terbuat dari serat katun yang lembut dan memiliki permukaan yang halus dengan tekstur seperti handuk di bagian dalamnya.
Baby terry cotton sangat cocok untuk jaket varsity karena memberikan kehangatan dan mampu menyerap keringat dengan baik. Hal tersebut membuat jaket ini nyaman dipakai sepanjang hari. Warna-warna solid dan netral biasanya cocok digunakan dengan bahan ini, memberikan tampilan yang simple namun tetap stylish.
2. Fleece Cotton
Fleece cotton adalah bahan yang sering digunakan untuk membuat jaket varsity karena sifatnya yang hangat dan lembut. Fleece cotton dibuat dari campuran katun dengan serat sintetis yang diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan kain yang tebal namun ringan.
Bahan ini sangat cocok digunakan untuk jaket varsity yang akan dipakai di daerah beriklim dingin atau saat musim hujan. Fleece cotton memiliki kemampuan isolasi yang baik, sehingga menjaga tubuh tetap hangat tanpa membuatnya gerah. Untuk memberikan tampilan yang lebih casual, fleece cotton sering dipadukan dengan warna-warna yang kontras.
3. Taslan
Taslan adalah bahan sintetis yang tahan air dan angin, menjadikannya pilihan yang bagus untuk jaket varsity yang dirancang untuk kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Taslan memiliki permukaan yang halus dan ringan namun sangat kuat dan tahan lama.
Jaket varsity yang dibuat dari bahan taslan biasanya memiliki tampilan yang lebih modern dan sporty. Selain itu, taslan juga mudah dibersihkan dan cepat kering, sehingga sangat praktis untuk digunakan dalam aktivitas outdoor. Biasanya, jaket varsity dari bahan taslan hadir dalam warna-warna cerah dengan desain yang minimalis.
4. Denim
Denim adalah bahan yang tidak lekang oleh waktu dan memberikan tampilan yang klasik serta rugged pada jaket varsity. Bahan denim memiliki tekstur yang kuat dan kokoh, membuat jaket varsity dari bahan ini lebih tahan lama dan cocok untuk gaya kasual sehari-hari.
Denim juga memberikan kesan yang lebih berat dan maskulin, terutama ketika dipadukan dengan elemen-elemen desain seperti patch atau bordir yang mencolok. Untuk memberikan tampilan yang lebih unik, denim sering kali digunakan dalam kombinasi dengan bahan lain seperti kulit pada bagian lengan atau kancing.
Baca juga: Ingin Membuat Pola Baju? ini dia jenis 8 Kertas Yang Direkoendasikan
5. Parasut
Bahan parasut sangat cocok untuk jaket varsity yang didesain untuk aktivitas outdoor atau cuaca hujan. Parasut adalah bahan yang ringan dan tahan air, sehingga jaket varsity dari bahan ini sangat praktis dan mudah dibawa ke mana saja.
Selain itu, parasut juga tahan angin, menjadikannya pilihan ideal untuk jaket yang akan digunakan di musim gugur atau musim semi. Jaket varsity dari bahan parasut biasanya memiliki tampilan yang lebih sporty dengan aksen warna-warna kontras atau pola yang modern.
6. Microfiber
Microfiber adalah bahan sintetis yang sangat halus dan ringan, namun memiliki kekuatan yang tinggi dan tahan lama. Bahan ini sering digunakan untuk jaket varsity karena kemampuannya untuk menahan angin dan air, serta kelebihannya yang cepat kering.
Jaket varsity yang dibuat dari microfiber biasanya memiliki tampilan yang lebih sleek dan modern. Ini cocok untuk kamu yang menginginkan gaya yang lebih kontemporer. Microfiber juga sangat mudah untuk dibersihkan, menjadikannya bahan yang sangat praktis untuk digunakan sehari-hari.
7. Despo
Despo adalah bahan yang mirip dengan taslan namun lebih ringan dan tipis, sehingga memberikan kenyamanan ekstra tanpa mengurangi fungsionalitas. Bahan ini tahan air dan angin, menjadikannya pilihan yang baik untuk jaket varsity yang dirancang untuk aktivitas outdoor.
Despo juga memiliki tampilan yang mengkilap dan tekstur yang halus, memberikan kesan yang lebih mewah pada jaket varsity. Jaket varsity dari bahan despo biasanya hadir dalam warna-warna netral atau metalik dengan desain yang minimalis.
8. Corduroy
Corduroy adalah bahan yang memiliki tekstur bergaris dan memberikan kesan yang vintage serta unik pada jaket varsity. Bahan ini terbuat dari kapas dengan tekstur yang lebih tebal dan lembut, membuatnya sangat nyaman dipakai, terutama di musim dingin.
Jaket varsity dari bahan corduroy memberikan tampilan yang klasik namun tetap trendi. Cocok untuk kamu yang ingin tampil berbeda. Corduroy sering kali digunakan pada jaket varsity dengan warna-warna earth tone seperti coklat, hijau tua, atau krem, memberikan kesan yang hangat dan nyaman.
9. Kulit
Kulit adalah bahan premium yang memberikan kesan mewah dan eksklusif pada jaket varsity. Jaket varsity dari bahan kulit biasanya lebih berat dan memberikan tampilan yang sangat stylish serta tahan lama. Kulit memiliki keunggulan dalam hal daya tahan dan mampu memberikan kehangatan yang baik.
Jaket varsity kulit biasanya dipadukan dengan elemen desain klasik seperti kancing logam atau resleting tebal. Warna-warna seperti hitam, coklat, atau burgundy sering digunakan untuk jaket varsity kulit, memberikan tampilan yang maskulin dan elegan.
Bahan Pelengkap Jaket Varsity
Selain bahan utama, jaket varsity biasanya juga menggunakan bahan pelengkap untuk bagian-bagian tertentu seperti lengan, kerah, dan manset. Misalnya, karet elastis atau ribbing sering digunakan pada bagian kerah, pinggang, dan manset untuk memberikan kenyamanan ekstra dan menjaga bentuk jaket.
Bahan kulit atau suede sering digunakan pada bagian lengan untuk memberikan tampilan yang lebih kontras dan mewah. Sedangkan untuk lining atau lapisan dalam, bahan seperti satin atau polyester digunakan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan saat jaket dikenakan.
Setiap bahan memiliki karakteristik unik yang bisa disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan jaket varsity yang diinginkan. Dengan memilih bahan yang tepat, jaket varsity tidak hanya akan terlihat stylish tetapi juga nyaman dan tahan lama.
Nah, untuk Anda yang ingin membuat jaket varsity custom dengan bahan kain pilihan berkualitas, percayakan pada KonveksidiJogja.co.id. Hubungi CS kami sekarang untuk konsultasi dan pemesanan. Bersama kami, wujudkan jaket varsity impian Anda yang unik dan penuh gaya!
