40 Alat Jahit dan Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui

40 alat jahit dan fungsinya source: freepik.com[/caption]

Alat jahit adalah perkakas yang digunakan dalam proses menjahit, mulai dari proses pembuatan hingga perbaikan pakaian. Ini termasuk mesin jahit, jarum, gunting, pita pengukur, dan berbagai peralatan lainnya yang mendukung pembuatan pakaian dengan akurat dan efisien. Simak penjelasan lengkap tentang alat jahit dan fungsinya dalam uraian di bawah ini!

40 Alat Jahit dan Fungsinya

Setiap alat jahit memiliki peran penting dalam proses menjahit dan membantu menciptakan hasil akhir yang berkualitas. Berikut beberapa alat jahit dan fungsinya yang perlu Anda ketahui.

1. Mesin Jahit Mekanis

Mesin jahit adalah perangkat mekanis atau elektronik untuk menjahit kain dengan benang. Mesin jahit mekanis bekerja dengan roda gigi. Sedangkan mesin jahit elektronik bekerja lebih modern dengan kontrol dan fitur otomatis.

2. Mesin Obras

Jenis mesin jahit yang dirancang khusus melakukan proses overcasting, yakni teknik menjahit untuk mencegah tepi kain menggulung, sehingga hasil jahitan lebih rapi dan tahan lama.

3. Mesin Bordir

Mesin bordir digunakan untuk membuat pola desain dengan benang atau hilo warna berbeda. Mesin bordir membuat hasil bordiran lebih detail, presisi, cepat, dan konsisten dibandingkan proses bordir manual. Bahkan, tipe mesin bordir modern telah memungkinkan penggunanya mengimpor desain bordir dengan teknologi komputerisasi. 

4. Mesin Wolsum

Mesin wolsum membuat jahitan “lockstitch” atau menggabungkan benang atas dan benang bawah untuk mengunci tepi kain agar ketahanan jahitan lebih baik. Jenis jahitan ini biasa digunakan pada sarung bantal, jilbab, mukena, sprei, dan produk tekstil sejenis.

5. Mesin Jahit High Speed

Mesin jahit high speed biasanya digunakan dalam lingkungan produksi industri karena beroperasi pada kecepatan tinggi atau lebih cepat dari mesin jahit konvensional. Kecepatan tinggi ini memungkinkan penjahit menyelesaikan proyek dengan lebih efisien. 

6. Mesin Jahit Lubang Kancing

Mesin ini memiliki fungsi otomatis untuk membuat lubang kancing dengan ukuran yang diinginkan secara cepat dan presisi. Pengguna biasanya dapat mengatur panjang dan lebar lubang kancing sesuai dengan kebutuhan desain dan jenis kancing yang akan digunakan.

7. Mesin Jahit Neci

Mesin jahit neci digunakan untuk menyelesaikan tepi kain, mengatasi efek fraying, serta memberikan hasil yang lebih rapi.

8. Jarum Mesin Jahit

Jarum digunakan bersama dengan mesin jahit untuk membentuk jahitan pada kain. Tersedia dalam berbagai ukuran sesuai dengan jenis kain dan proyek jahitan.

9. Pita Ukur

40 alat jahit dan fungsinya source: freepik.com[/caption]

Pita ukur digunakan untuk mengukur panjang, lebar, atau jarak pada kain. Pita ukur memiliki presisi yang baik, sebab satuannya mencakup sentimeter (cm) dan inchi di sisi yang berlainan. Biasanya terbuat dari bahan fleksibel, seperti kain, plastik, atau fiberglass, sehingga memungkinkan untuk melengkung mengikuti bentuk benda yang diukur. 

10. Pin Cushion

Pin cushion adalah tempat penyimpanan jarum dan peniti agar tetap rapi dan mudah diakses selama proses menjahit. Alat ini biasanya terbuat dari dakron atau busa, sehingga mudah untuk ditusuk.

11. Jarum Jahit Tangan

Jarum jahit tangan adalah alat yang digunakan untuk menjahit secara manual tanpa menggunakan mesin. Biasanya digunakan untuk pekerjaan detail atau penyelesaian akhir pada pakaian.

12. Jarum Pentul Jahit

Jarum pentul jahit digunakan untuk menyatukan dua atau lebih lapisan kain tanpa membuat lubang besar, umumnya dilakukan untuk memudahkan penjahitan tahap awal. Bentuknya mirip dengan jarum pentul konvensional, tapi ujungnya lebih tajam, panjang, serta pada mata jarum terdapat lubang kecil untuk menangkap benang.

13. Peniti Jahit

Peniti jahit digunakan untuk ,menjaga posisi potongan kain tetap sesuai dengan pola yang diinginkan sebelum dijahit permanen. Peniti jahit biasanya terbuat dari logam dan memiliki kepala yang datar, memudahkan pengguna untuk memasukkan dan menarik peniti dari kain. 

14. Pisau Gulung

Pisau gulung membantu pemotongan kain dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat. Biasanya digunakan untuk proyek jahitan yang membutuhkan potongan kain panjang.

15. Gunting Kain 

Alat potong yang dirancang khusus untuk memotong kain selama proses menjahit. Perbedaannya dengan gunting umum, yaitu pisau runcing dan panjang serta pegangan yang dirancang memberikan kenyamanan dan kontrol selama pemotongan.

16. Gunting Zig Zag

40 alat jahit dan fungsinya
source: freepik.com

Gunting zig-zag jahit adalah jenis gunting dengan pisau bergerigi yang menghasilkan tepi zig-zag yang dapat mencegah kain menggulung. Tepi zig-zag juga membantu mencegah serat kain melonggar, sehingga tepi kain lebih tahan lama dan rapi.

17. Gunting Bordir

Gunting bordir adalah alat khusus yang dirancang untuk memotong benang atau rumbai pada proyek bordir. Dengan ciri khas memiliki ujung pisau lebih halus dan kecil untuk memberikan kontrol yang lebih baik.

18. Gunting Kertas

Gunting kertas terdiri dari dua bilah logam yang tajam dan dirancang untuk memberikan potongan yang bersih dan rapi pada kertas. Ini berguna untuk memotong kertas saat membuat pola.

19. Gunting Benang

Gunting benang memiliki ciri khas kecil dan portabel, sehingga mudah untuk dipegang. Serta mata pisau yang sangat tajam untuk memberikan potongan yang bersih dan akurat.

20. Gunting Lubang Kancing

Gunting lubang kancing dirancang khusus memberikan kemudahan dan kepresisian dalam proses pembuatan lubang kancing. Gunting ini dilengkapi dengan pisau runcing untuk membuat potongan kecil tanpa merusak sekitar lubang kancing.

21. Gunting Listrik

Gunting listrik adalah alat portabel dengan mata pisau tajam yang dioperasikan dengan baterai atau daya listrik. Umumnya digunakan untuk memotong kain atau bahan tekstil tanpa usaha manual yang intensif. 

22. Kait Jahit (Needle Threader)

Kait jahit digunakan untuk menarik benang melalui lubang jarum. Alat ini membantu proses pemulihan benang yang putus atau pemasangan benang pada jarum mesin jahit, sehingga memudahkan proses pemasukkan benang ke mata jarum dengan tangan.

23. Pendedel (Seam Ripper)

Pendedel adalah alat untuk membongkar atau membuka jahitan yang sudah dibuat tanpa merusak kain di sekitar. Pendedel terdiri dari pegangan yang nyaman dan sebuah pisau kecil yang tajam di ujungnya. Beberapa pendedel dilengkapi dengan ujung lebih tumpul atau gantungan benang kecil untuk membantu dalam pengangkatan benang yang terlepas.

24. Veterban

Veterban adalah tali atau pita yang terbuat dari serat kapas, polyester, atau campuran keduanya. Berfungsi untuk menandai letak bagian-bagian tubuh penting dalam pembuatan pakaian, seperti panggul dan pinggang, agar ukurannya tidak bergeser dan tepat. 

25. Alat Tulis

Alat tulis yang digunakan berupa pensil dan penghapus untuk mencatat ukuran produk tekstil dan menggambar pola.

26. Skala

Skala merujuk pada alat ukur mirip penggaris yang digunakan dalam dunia menjahit. Alat ini berguna untuk menggambar pola dengan ukuran lebih kecil dari aslinya, seperti skala 1:4, 1:6, dan 1:8. Skala jahit biasanya dilengkapi dengan tanda atau garis-garis yang membantu pengukuran yang lebih tepat dan presisi.

27. Buku Kostum

Buku kostum adalah buku panduan atau referensi yang memberikan petunjuk, pola, dan instruksi langkah demi langkah membuat pakaian. Buku ini juga menyediakan dua bagian, yakni bagian kosong untuk menggambar dan bagian bergaris untuk mencatat keterangan pola.

28. Penggaris Pembentuk (Point Presser)

Alat yang digunakan untuk membentuk dan memberikan akurasi pada puncak sudut di pakaian atau proyek jahitan. Alat ini membantu menciptakan garis tajam pada sudut-sudut tertentu, seperti kantong, kerah, atau bagian-bagian lain yang memerlukan presisi. Alat ini penting untuk penyelesaian detail halus serta meningkatkan kualitas keseluruhan hasil akhir.

29. Pensil Merah Biru

Pensil merah biru berguna untuk mewarnai garis-garis pola agar pola depan dan belakang dapat dibedakan dengan mudah. 

30. Kertas Kopi

Kertas yang digunakan untuk menggambar pola sesuai dengan ukuran aslinya. Ini adalah kegiatan menyalin pola dengan skala kecil dari buku kostum.

31. Rader

Rader adalah alat yang digunakan untuk membuat tanda jahitan pada kain atau bahan tekstil lainnya sesuai dengan pola yang telah digambar. Cara kerja alat ini dengan ditekan dan dijalankan mengikuti pola pakaian.

32. Kertas Karbon Jahit

Kertas karbon jahit berguna untuk memindahkan tanda pola dan digunakan bersama rader. Caranya menggunakannya dengan menekan rader dan memposisikan karbon jahit berada di antara kain untuk memindahkan pola pada kain.

33. Kertas Doorslag

Kertas doorslag atau kertas tembus dirancang khusus untuk menyalin pola atau gambar dari satu lembar kertas ke lembar lainnya. Karakteristiknya sangat tipis dan transparan, sehingga memungkinkan gambar pola di bawahnya terlihat dan dapat diikuti.

34. Bidal

Bidal atau tudung jari berbentuk seperti ember kecil dengan cekungan dan biasanya terbuat dari logam. Berfungsi untuk melindungi jari saat mendorong jarum, sehingga tidak sakit dan terluka.

35. Kapur Jahit

Kapur jahit membantu penjahit dalam menandai pola, garis jahitan, atau detail lainnya pada kain sebelum dijahit. Kapur jahit biasanya diberi pigmen pewarna dan dirancang untuk meninggalkan jejak yang terlihat pada kain untuk memastikan akurasi dan presisi dalam proses menjahit. Namun, meski begitu, kapur jahit mudah dihilangkan dengan cara disikat atau digosok menggunakan kain basah.

36. Spool

Spool adalah kumparan berbentuk silinder yang berguna untuk menjaga benang tetap teratur dan mudah digunakan selama proses menjahit. Spool membantu mencegah kekusutan benang dan memastikan kelancaran kerja mesin jahit.

37. Sekoci

Sekoci adalah tempat spool yang berfungsi untuk mengatur tegangan dan pengeluaran benang.

38. Benang Jahit

Benang jahit berguna untuk menggabungkan atau menyatukan dua potongan kain atau material lainnya. Benang jahit dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk katun, nilon, polyester, sutra, atau bahan lainnya, tergantung pada kebutuhan dan jenis proyek menjahit.

39. Sepatu Mesin Jahit

Sepatu mesin jahit adalah aksesori atau perangkat tambahan yang digunakan pada mesin jahit untuk kemudahan dan presisi dalam menjahit kain.

40. Setrika 

Fungsi utama setrika adalah meratakan kain dan menghilangkan lipatan. Kain yang rapi membuat proses pemotongan dan penjahitan menjadi lebih mudah, sehingga memberikan hasil akhir yang lebih presisi dan rapi.

Itu dia 40 alat jahit dan fungsinya yang perlu Anda ketahui. Namun tenang saja, Anda tidak perlu khawatir apakah perlu menghafal semua bagiannya atau tidak. Sebab, Anda dapat mendapatkan pakaian secara instan dengan cara memesan pakaian Anda pada konveksi.

Konveksidijogja.co.id adalah konveksi pakaian di Jogja yang telah menerima berbagai macam permintaan pakaian dengan berbagai macam bahan dan teknik menjahit. Kami juga memiliki SDM yang handal di bidangnya, sehingga jangan ragukan pakaian impian Anda pada Kami, dan chat CS Kami sekarang juga untuk transaksi lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact Us

WhatsApp chat