Sulaman putih merupakan salah satu seni menghias kain yang telah dikenal sejak lama dan terus diminati hingga kini. Teknik ini mampu menghadirkan sentuhan elegan dan klasik pada pakaian, berkat keindahan hiasannya yang tampak alami.
Mari kita mengenal lebih jauh mengenai keunikan sulaman putih serta lima macam tekniknya yang populer.
Mengenal Teknik Sulam Putih
Sulaman putih, sesuai namanya, adalah jenis sulaman yang menggunakan benang berwarna serupa dengan kain dasar yang digunakan. Tradisionalnya, sulaman ini dikerjakan pada kain putih dengan benang putih, sehingga memberikan kesan monokrom yang bersih dan lembut.
Namun, saat ini, penggunaan benang dapat lebih variatif, misalnya benang dengan warna satu tingkat lebih tua atau lebih muda daripada kain dasar. Sebagai teknik sulam yang dianggap cukup mendasar, sulaman putih juga memiliki keistimewaan tersendiri.
Keindahan sulaman ini terletak pada serat yang timbul dan pola berlubang yang tercipta dari motif-motif hiasnya. Hal tersebut memberikan tekstur dan dimensi yang membuat kain menjadi lebih menarik. Selain itu, sulaman putih dapat diaplikasikan pada berbagai jenis busana, mulai dari blus, kemeja, hingga pakaian anak-anak.
5 Macam Teknik Sulam Putih
Ada beberapa teknik sulam putih yang bisa Anda pilih untuk mempercantik pakaian Anda. Setiap teknik menawarkan keunikan tersendiri yang dapat disesuaikan dengan gaya busana yang diinginkan.
1. Sulaman Perancis
Sulaman Perancis merupakan salah satu teknik sulam putih yang dikenal dengan motif timbulnya. Motif-motif ini diisi menggunakan tusuk rantai, sehingga membentuk pola cembung yang tampak menonjol. Teknik ini biasanya digunakan untuk menghias blus di bagian dada, saku kemeja, atau pakaian anak.
Keistimewaan sulaman Perancis terletak pada detail motifnya yang memberikan kesan mewah dan elegan. Selain pakaian, teknik ini juga bisa diterapkan pada aksesori rumah tangga, seperti taplak meja atau hiasan serbet makan.
2. Sulaman Inggris
Sulaman Inggris memiliki ciri khas berupa bagian tepi yang dihiasi dengan pola berlubang dan bentuk-bentuk yang disebut ringgit. Pola sulamannya bisa berupa lingkaran, oval, tetesan air, atau bahkan bentuk tepi yang berpola indah. Jenis sulaman ini paling sering diterapkan pada kain polos yang tenunannya rapat, agar detail motifnya terlihat jelas.
Pada pakaian, Anda dapat menemukan sulaman Inggris di bagian kerah, tepi lengan, atau sudut blus. Selain itu, sulaman ini juga sering digunakan pada alas vas bunga, serbet makan, dan sarung bantal kursi, memberikan sentuhan elegan yang sempurna untuk interior rumah.
Baca juga: 6 Teknik Dasar Shibori Yang Mudah Untuk Anda
3. Matelase
Matelase, juga dikenal sebagai sulaman relief atau timbul, adalah teknik sulam putih yang menghasilkan motif cembung. Keunikan dari matelase adalah efek timbulnya yang diperoleh bukan hanya dari tusuk-tusuk sulam, melainkan juga dari penggunaan pelapis kain atau kapas di balik kain utama.
Ada dua variasi utama dari teknik matelase:
- Motif Italia: Hanya bagian motif yang terlihat timbul.
- Motif Inggris: Hampir seluruh permukaan kain tampak timbul karena adanya jahitan-jahitan kecil.
Meskipun matelase lebih sering diterapkan pada produk non-pakaian seperti taplak atau dekorasi rumah, beberapa pakaian dengan desain khusus juga menggunakan teknik ini, terutama pada bagian yang ingin ditonjolkan.
4. Sulaman Richelieu
Sulaman Richelieu adalah variasi sulaman putih yang menciptakan pola berlubang, serupa dengan renda. Motif-motifnya saling terhubung dengan elemen-elemen kecil yang disebut brides atau tren, menambah keindahan dan kesan artistik pada sulaman ini. Karena bentuknya yang berlubang, sulaman ini sering disebut sebagai sulaman terbuka.
Pada pakaian, sulaman Richelieu biasanya ditempatkan di tepi atau tengah pakaian, menambahkan sentuhan mewah yang cocok untuk busana formal maupun kasual. Kain yang dihasilkan terlihat ringan dan berkelas, membuatnya sering dipilih untuk blus, kebaya, atau kerudung.
5. Sulaman Bayangan
Sulaman bayangan adalah teknik yang menghasilkan efek visual berupa bayangan di balik kain, sehingga memberikan hiasan yang terlihat halus dan anggun. Kain yang digunakan untuk teknik ini umumnya kain tembus cahaya, seperti sifon atau paris, yang memungkinkan bayangan motif terlihat dari sisi depan kain.
Aplikasi sulaman bayangan cocok untuk blus, kebaya, selendang, atau kerudung. Pola yang digunakan biasanya berukuran kecil agar tetap terlihat proporsional. Jarak antar motif tidak boleh terlalu jauh, karena hal itu dapat menyulitkan proses penyulaman dan merusak efek bayangan yang diinginkan.
Sulaman putih adalah seni yang dapat memberikan sentuhan istimewa pada pakaian Anda. Dengan memilih teknik yang tepat dan memperhatikan detail pola serta jenis kain, Anda dapat menciptakan busana yang tidak hanya cantik tetapi juga penuh makna. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang ingin mencoba sulaman putih pada koleksi pakaian atau proyek tekstil Anda!
Tambahkan sentuhan sulam putih pada pakaian Anda untuk tampil lebih eksklusif. Wujudkan pakaian impian Anda bersama KonveksidiJogja.co.id. Hubungi CS kami untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan!
